16. Jay's family

3.2K 48 4
                                    

Makasihh yang udah sabar nunggu aku up

Apalagi yang nunggu nya sambil vote dan coment, lopyouuu segudang❤

♡♡♡

Pergulatan keduanya berakhir pada pukul tiga dini hari, semua gaya dan tempat sudah mereka coba, mulai dari menungging, menyamping, WOT, mepet ke tembok, sambil berjalan, di atas meja, di sofa balkon, dan terakhir di sofa dekat lemari yang menjadi akhir dari pergulatan panas dua insan itu.

Jujur saja Nathalie tak mampu menyeimbangkan nafsu Jay yang besar. Ia sungguh kelelahan melayani nafsu Jay yang tak ada habisnya, sudah berteriak minta di sudahi namun tetap saja pria itu tak mau mengakhirinya.

Kini keduanya masih tertidur pulas karna kelelahan, apalagi Nathalie. Sang Surya sudah menampakan dirinya, cahaya nya yang terang masuk melalui celah gorden, namun hal itu tak mampu membangkitkan mereka di atas kasur.

Hari sudah menunjukkan pukul setengah sembilan pagi, wanita yang berada di dekapan sang pria terbangun karna merasa tak nyaman dengan selangkangannya yang seperti di sumpal benda besar.

"Nghh..." Nathalie meraba nakas mencari handphone nya. Melihat waktu sudah menunjukkan pukul setengah sembilan pagi, Nathalie langsung terbangun dengan sedikit mendesah karna benda yang menyumpal kewanitaannya terlepas.

"Aahhh... "

Gadis it- ralat wanita itu berjalan ke arah kamar mandi sambil berpegangan pada benda yang ada di sekitarnya. Sungguh ia merasa begitu sakit di area selangkangannya, terlalu banyak melakukan pergesekan hingga membuat selangkangannya menjadi lecet.

Satu langkah, dua langkah, masih tetap aman, tapi di langkah ke tiga rasanya ia tak bisa melanjutkannya, Selangkangannya terasa sakit. Ia terduduk di ujung kasur sambil menghela nafas. Sialan memang!, Batin Nathalie sambil melirik tajam pada Jay yang masih tertidur lelap.

"Jayy! Bangun... Bantuin aku ke kamar mandi" Nathalie menggoyang-goyang kaki Jay yang masih bisa di jangkau nya.

"Enghh..." Jay pun akhirnya terbangun, melihat mata istrinya yang berkaca-kaca membuat Jay kalang kabut.

"Astagaa! Kamu kenapa?" Tanya Jay panik.

"Selangkangan aku sakit... Gara-gara kamu yang gak mau main pelan kemarin tau gakk!"

Jay terkekeh melihat pipi dan hidung Nathalie yang memerah akibat menangis. "Yaudah maaf, terus kamu mau kemana sekarang?"

"Mau ke kamar mandi lahh! Ini udah siang, aku gak enak sama Mami."

"Gak usah turun lahh, mending kita lanjutin yang kemarin. Liat junior udah bangun lagi liat kamu bugil."

Mata Nathalie membelakak. "astagaa! Gak ada puas-puasnya kamu, liat selangkangan aku udah lecet kayak gini dan kamu masih mau lanjutin yang kemarin? Tega kamu!" Mata Nathalie kembali mengeluarkan air matanya.

"Stt... Udah jangan nangis aku cuman bercanda." Jay membawa Nathalie ke dekapannya, mencoba menenangkan wanita itu.

"Tapi kamu nya jahat hiks... Masa yang kemarin aja belum puas hiks..." Nathalie menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jay.

"Iya aku minta maaf."

"Yaudah ayo bantuin aku jalan ke kamar mandi."

Jay mengangguk. Memapah Nathalie menuju kamar mandi sambil sesekali meringis menahan rasa sakit di selangkangannya.

"Hati-hati!" Peringkat Jay.

"Kamu ngapain ikut masuk?" Nathalie was-was dengan Jay yang ikut masuk kedalam kamar mandi, bisa-bisa dia di gempur lagi kalo gini.

MA MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang