9. Mami Vallen and Papi Oscar

3.4K 54 1
                                    


m

obil sport hitam milik jay masuk ke dalam pekarangan sebuah rumah bernuansa putih dan di dominasi warna gold itu terlihat sangat mewah dengan 2 pilar besar yang menjulang tinggi serta lampu gantung yang sangat besar juga terang menggantung indah di atap rumah berlantai lima itu

dari dalam mobil terlihat sepasang suami istri yang umurnya sudah menginjak kepala 6 itu tersenyum manis melihat anak semata wayangnya datang bersama wanita yang sudah mereka tunggu-tunggu sejak 7 tahun lamanya

"aku masih ragu" ucap Nathalie pelan, ia menahan tangan jay yang hendak melepaskan seat belt nya

"apa yang kamu raguin hmm?" tanya jay pelan

"aku masih takut... hikss..." setetes air mata turun membasahi pipi putih Nathalie

"suttt, udah gak apa-apa sayangg, percaya sama aku yaa" sejak awal mereka masuk mobil, jay sudah menyadarkan mimik wajah Nathalie yang kurang baik

"pulang lagi yukk..." Nathalie menggenggam tangan jay dan menatap wajah jay penuh harap

sebenarnya mereka bisa saja pulang kembali, tapi melihat kedua orang tua jay yang sudah menunggu mereka di depan rumah sambil menampakan senyum termanis mereka, membuat jay merasa tak enak

"percaya yaa sama aku" jay tersenyum manis menyemangati Nathalie

"tapi semisal mereka gak menerima aku langsung pulangin aku ke Canada yaa"ucap Nathalie mengecup punggung tangan jay yang ia genggam

"kalo pemikiran kamu benar, aku bakal bikin mereka percaya bahwa kamu adalah menantu terbaik buat mereka. apapun caranya"

mereka keluar dari mobil dengan bergandengan tangan dan memberikan senyuman manis

"astaga! anak mami!" vallen-mami jay, berlari memeluk anak yang sangat ia tunggu kehadirannya

"mami kangen bangett!" vallen memeluk erat-erat tubuh tegak jay

"ini calon ibu Grace?" tanya vallen sambil melirik Nathalie dari atas hingga bawah

baru saja jay ingin menjawab tapi Nathalie sudah menyela nya "iyaa tan, nama aku Nathalie" ucap Nathalie, mengulurkan tangannya sambil tersenyum manis kepada wanita paruh baya di depannya ini

"astagaa nakkk! kamu cantik bangettt, mami gak espek kamu bakal secantik ini" vallen menangkup pipi tembam Nathalie, gemas dengan wanita itu

"kamu itu udah cantik baik lagi kelihatannya. kok mau sihh sama anak mami yang udah tua gini? di luaran sana masih banyak lohh yang lebih muda dari jay " tanya vallen

"aku sadar diri tan, aku bukan dari keluarga terpandang kayak kalian, jay suka sama aku aja udah buat aku heran, kok mau sihh dia sama aku?" jawab Nathalie dengan tegar

"gak usah merendah di depan mami, mami udah tau semua latar belakang kamu yang kurang baik itu kan?"

"mami!" jay kaget dengan ucapan Vallen, ia sangat takut Nathalie tersinggung dengan ucapan Vallen

"diem kamu! mami belum selesai bicara juga" Vallen mendelik tajam pada jay lalu berbalik ke depan menatap Nathalie dengan senyum manis yang terpatri di wajahnya

"mami tau kamu anak yang baik-baik sayang, jangan pernah takut atau ragu ya sama hubungan kamu dan jay mami sama papi menerima kamu apa adanya, karna mami sangat tahu siapa kamu" ucap vallen lagi, ia mengusap punggung calon menantunya dan membawa kedekapanya saat melihat Nathalie akan menangis

"natha sangat berterimakasih kasih sama mami, papi, dan jay yang udah nerima natha apa adanya... hikss..." Nathalie yang tak dapat lagi membendung air matanya akhirnya mengeluarkan yang sedari tadi ia tahan

MA MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang