MA MINE

7. overthinking nya Nathalie

Janlup voment nya kawann!

...

Nathalie, jay, dan Grace take off menggunakan pesawat first class dari bandara internasional ottawa dan landing menggunakan jet pribadi jay yang terparkir di Toronto Pearson internasional airport sekitar 1 jam 15 menit, lalu take off lagi di Bandar Udara Internasional Zürich setelah sampai di swiss

kenapa jet pribadi jay tidak di parkiran di Bandara Internasional Ottawa? ada beberapa hal yang membuat jay terpaksa memarkirkan pesawatnya di toronto pearson international airport

mereka menempuh perjalanan sekitar 7 jam 55 menit, Nathalie, jay, dan Grace berangkat dari pukul 04.05 PM dan take off di Bandar Udara Internasional Zürich pukul 11.00 PM

Nathalie yang duluan keluar dari jet pribadi jay terpukau dengan banyak nya bodyguard yang berjejer di sisi tangga pesawat hingga hampir masuk ke dalam bandara.

Semua orang-orang yang berada di bandara itu terkesima melihat seorang perempuan dengan balutan celana longgar berwarna putih dan jaket croptop berwarna coklat muda serta rambut yang di cepol memperlihatkan leher putih nan bersih milik gadis itu. di belakangnya muncul seorang pria pengusaha tersukses di Swiss memakai setelan jas berwarna hitam yang membuat penampilannya menjadi sorotan para kaum hawa. di paling belakang muncul lagi seorang gadis yang hanya memakai baju piyama berwarna putih dan bergambar kelinci, terlihat sebuah tas merek prada yang bertengger manis di pundaknya

bisa-bisanya seorang anak CEO perusahaan yang bergerak di industri pertambangan itu keluar dari jet pribadi ayahnya dengan hanya memakai setelan piyama panjang? sungguh menakjubkan, tapi itu tak mengurangi tingkat kecantikan seorang gracela lavanya neoma, meskipun bear face nya masih terlihat jelas

"kamu bener bawa bodyguard sebanyak ini?" bisik Nathalie pelan, mereka berdua berjalan beriringan sedangkan Grace berjalan sendirian di belakang

"aku tersinggung sama ucapan kamu waktu Grace hampir di culik karna aku gak bawa in Grace bodyguard waktu perjalanan ke Canada" jawab jay dengan tatapan yang masih lurus ke depan

"ohh..."

mereka sudah sampai di dalam bandara dan terus berjalan sampai ke depan bandara. untuk ke dua kalinya Nathalie terpukau dengan berjejer nya mobil berwarna hitam di depan bandara, sekitar ada 10 mabil dan hanya 1 mobil berbeda dari yang lain, tipe mobil yang akan mengantarkan mereka menuju mansion jay adalah 1963 Ferrari 250 GTO yang harganya hampir 700.000.000.000

9 mobil lainnya adalah tipe mobil yang lumayan besar dan di lengkapi senjata lengkap takut-takut bila ada serangan mendadak saat di perjalanan dan ada juga 2 tank militer yang berjaga di depan dan belakang mobil yang di tumpangi oleh Nathalie, jay, dan Grace

12 mobil itu masuk ke salah satu kawasan kompleks elit yang berada di Zürich, terlihat berdiri kokoh sebuah mansion yang begitu indah dan selalu mencolok karna mansion itu adalah mansion tertinggi juga terbesar di kota Zürich

anggap saja Nathalie norak, ia terkagum-kagum dengan bangunan berwarna putih dan di dominasi warna hitam serta lampu yang begitu terang, terpampang jelas di depan wajahnya

"biasa aja dong lihatnya, bentar lagi juga kamu bakal tinggal selamanya di sana dan jadi nyonya di rumah itu" ucap jay yang menyadari tatapan Nathalie yang tak lepas dari mansion miliknya

sesampainya di mansion, mereka masuk ke kamarnya masing-masing karna malam sudah menunjukkan pukul 12.00 AM. jay ab Nathalie tinggal sekamar, awalnya Nathalie menolak keras permintaan jay, namun dengan bujukan dan sedikit paksaan akhir Nathalie pasrah saja

Nathalie dab jay keluar dari kamar mandi secara bersamaan, mereka berdua memutuskan untuk mandi bersama demi menghemat waktu dan tentunya tanpa melakukan adegan apapun

Nathalie dan jay memakai piyama couple berbahan silk warna hitam. mereka berdua sudah berbaring di atas king size bed milik jay dengan posisi berpelukan

"aku takut tinggal di rumah ini" cicit Nathalie pelan, ia menyembunyikan wajahnya di dada bidang jay

"kenapa takut hmm? apa yang kamu takutin?" tanya jay sambil mengusap surai rambut gadis yang sebentar lagi akan menjadi istrinya

"aku takut orang tua kamu gak setuju sama pernikahan kita nanti, aku cuma dari keluarga miskin yang jauh dari dunia maya, bahkan ayah aku aja gak menganggap aku anaknya" saat berucap suara Nathalie terdengar parau, seperti ingin menangis

"udah gak apa-apa sayang, aku yakin mami sama papi bakal setuju sama hubungan kita nanti, soal orang tua kamu biar aku yang urus, meskipun nanti ayak kamu gak datang pada acara pernikahan kita biar paman kamu dan sepupu kamu aja yang datang." ucap jay

"kamu jangan berkecil hati, tipe istri idaman aku itu cewek yang jauh dari media sosial, dari awal kita menjalin hubungan mami sama papi aku udah tau dan mendukung hubungan kita, mereka tau bahwa kamu perempuan baik-baik meskipun latar belakang keluarga kamu kurang baik"jay berusaha menguatkan suasana hati Nathalie yang sedang berantakan, ia tahu Nathalie sangat lemah bila sudah membahas keluarga

"aku masih gak percaya bisa ketemu sama pria yang cintanya setulus kamu" mata Nathalie sudah berkaca-kaca menandakan ia akan menangis

"udah jangan nangis nanti mukanya jadi jelek" ucap jay sambil menatap mata Nathalie

"ohh, jadi selama ini aku jelek di mata kamu?!" mata Nathalie makin memerah akibat menahan air matanya

"enggak sayang bukan gitu maksud aku" raut wajah jay berubah menjadi panik

"PULANGIN LAGI AKU KE CANADA!! HIKSS...! AKU GAK MAU TINGGAL SAMA KAMU!! HIKSS!..." pada akhirnya Nathalie menangis sejadi-jadinya

"MAMAA! JEMPUT NATHALIE KE SURGAA DI DUNIA UDAH GAK ADA YANG SAYANG SAMA NATHA LAGII!! HIKSS...! NATHA MAU MAT--" secepat kilat jay membungkam mulut Nathalie dengan bibirnya, lumatan yang awalnya pelan kini menjadi brutal membuat Nathalie kewalahan menghadapi lumatan jay

"hmmpp!" Nathalie yang sudah kehabisan nafas memukul dada jay

"hahh! hahh! gila sesek banget dada aku yang" ujar Nathalie dengan nafas tersengal-sengal

"kamu sadar gak apa yang kamu omongin?" tanya jay dengan wajah dinginnya

"..."

"jangan punya pikiran pendek kamu, di dunia ini masih banyak yang sayang sama kamu tapi kamu yang gak peka sama lingkungan sekitar kamu kan?" tanya jay yang terus memandang wajah cantik Nathalie yang menunduk

"..."

"jawab! tadi aja bisa teriak-teriak masa sekarang di suruh jawab malah diem" jay sedikit meninggikan suaranya yang membuat Nathalie tersentak

"hiks... jangan marahin aku..." Nathalie kembali terisak dengan keadaan menunduk

jay segera mengangkat Nathalie ke pangkuannya "udah jangan nangis lagi, kamu itu kebiasaan suka banget punya pemikiran pendek" jay mengusap air mata Nathalie

"jangan nangis lagi ya cantik" jay tersenyum manis dan di balas senyum manis juga oleh Nathalie

"dari tadi ada yang bangun tau yang" bisik jay di telinga Nathalie

"apa?"

"gatot aku pengen rasain jepitan liang surga kamu katanya" jawab jay lalu menjilat telinga Nathalie sensual

"JANGAN NGADI-NGADI YA KAMU!!"

🦊

next chapter?