"Lagi?" Mata biru cerahnya melebar dengan tatapan tak percaya.Dihadanpanya,rumah tercintanya...telah berantakan dengan berbagai makanan berhamburan.Kulit kacang berserakan di lantai ruang tamu.Cairan berwarna merah tampak membasahi lantai,jangan lupakan juga buah apel yang tinggal tersisa pangkal nya saja juga tergelatak di lantai.
"Kak Kyu...kau benar-benar..."
"KAK KYUBI...!!!"
"BAKA! DOBE! MENDUKUSAI NEE!!"
Dengan kaki menghentak lantai keras hingga berbunyi.Naruto berjalan dengan kesal ke lantai dua.
Pak!
Pak!
Pak!
Langkah kakinya di penuhi dengan tenaga karena perasaan kesal yang meluap.
Begitu tiba di depan pintu sebuah kamar, tangannya langsung terangkat dan dengan kasar memukul-mukulnya dengan keras.
Brak!
Brak!
Brak!
"KAK KYU BAKA! KAU LEBIH BAKA DARI KU!!"
"KAK KYUBI KELUAR!"
"KAU SELALU MEMBUAT KU KESAL!"
"KENAPA KAU SELALU MEMBUAT KEKACAUAN! BAKA! KELUAARR!!"
Cklek!
"Berisik,kau mengganggu tidur ku.Hooaamm..."
Naruto menganga menatap tidak percaya muka bantal Kyubi.Wajahnya terlihat polos,seakan tidak pernah berbuat kesalahan.
"Kau tidur?! Liat kekacauan yang kau perbuat kak Kyu! Kenapa kau selalu membuat ulah?!"
Kyubi tampak mengernyit.Sebelah tangan nya terangkat dan jarinya langsung mengorek telinga dengan santai.
"Kau berisik sekali.Kenapa tidak kau bereskan saja ""Kak Kyu! Kau keterlaluan!" Pekik Naruto tak percaya.
Bagaimana bisa dirinya mempunyai seorang kakak yang tidak tau malu dan se'enaknya seperti ini? Naruto benar-benar tidak habis pikir.
"Apa sih? Jangan di perpanjang deh Naru.Kalau kau risih,kenapa tidak kau beres saja"
"Tapi itu ulah mu!"
"Kalau begitu,tunggu bibi Mito kembali saja.Nanti dia yang akan membereskan"
"Kau selalu merepotkan semua orang kak Kyu..."
"Merepotkan apanya? Bibi Mito kan bekerja untu kita"
"Percuma bicara sama kak Kyu..Otak kak Kyu udah gak ada" Emosi Naruto dan segera beranjak pergi dari sana.
"Apa masalahnya?" Kyubi mengedikkan bahunya acuh dan kembali memasuki kamarnya.
....
Pagi hari yang cerah namun tidak secerah perasaan Naruto yang masih diliputi kekesalan.
Entah itu Sasuke ataupun kyubi, kakaknya.Kedua nya sama-sama membuat nya kesal di hari yang sama.
Begitu dia keluar rumah, seseorang suda bertengger di atas motor ninja hitam nya.Menatap ke arahnya dengan datar dan terlihat tenang.
"Ayo" Suara Sasuke begitu Naruto mendekat dengan wajah tertekuk."Kau benar-benar melupakan kejadian kemarin ya?!" Sindir Naruto.
Sasuke meringis,menggaruk alisnya bingung.
"Ah...itu, lupakan saja" Harap Sasuke."Sebagai gantinya kau harus mentraktirku seharian ini" Putusnya. Dengan semangat menaiki motor Sasuke tanpa menunggu balasan.
"Cepat jalan! Baka Sasu!"
"Ck,Dobe"
"Kau mengejekku, berarti dalam dua hari ini kau harus mentraktirku"
"Semua mu,Naru" Pasrah Sasuke.Memakai helmnya bersamaan dengan Smirk yang menghiasi sudut bibirnya.
....
KAMU SEDANG MEMBACA
Ingin Kamu
Teen FictionMereka telah berteman sejak kecil.Saling tau sifat dan favorit. Namun ...yang tidak Naruto ketahui,Sasuke selalu ingin lebih dari sekedar kata 'Sahabat'. Sasusaku