5. Cuek

11.6K 86 2
                                    

Jangan lupa vote dan comment.
❗ada info dibagian akhir👇❗

Happy Reading!


--

Acia dan juga Sasa kini sudah berada didalam kelas baru mereka, setelah setengah jam yang lalu mendengar arahan serta pembagian anggota kelas yang beruntungnya Acia dan sasa satu kelas.

Mereka memilih duduk dipaling belakang, sederetan dengan meja guru. Acia berada diposisi kiri dekat dinding sedangakan Sasa disebelah kanan.

Acia sebenarnya ingin duduk dikursi paling depan, tapi apa boleh buat Sasa sudah menariknya duluan.

Tapi Sasa melakukan semua itu karna tujuan baik dan tentunya atas arahan dari Arya juga.

Berselang menit terlihat seorang guru perempuan memasuki ruang kelas IPA 1, ini. Namanya ibu Dewi.

"Selamat pagi semua."

"Pagiii bukk!!!!"

Semua murid menjawab dengan semangat 45. Tak beda dengan Acia yang sangat mendambakan hal seperti ini, ia pun menyapa sang guru dengan bahasa formal.

"Selamat pagi juga ibuk!!!" jawabnya ceria. Sasa hanya bisa menepuk jidat, dalam hati ia berkata, "hadeh! ini kelewat polos." Sambil menatap kearah murid yang lain yang kini juga tengah menatap mereka.

"Wahh kamu semangat sekali sayang. Kamu namanya siapa nak?" puji bu Dewi sambil bertanya Pada Acia.

"Iya ibuk, kenalin nama aku Acia Alexander, biasa dipanggil Acia" jawab Acia dengan senyum manis. Sontak hal itu kembali pengundang perhatian sekaligus bisik-bisik murid didalam kelas ini serta tak luput dari pandangan Sasa.

Nah kan, bener. Orang dia anak tunggalnya Alexander.- unknow1.

Ini mah bukan orkay lagi, udah sultan ini mah.- unknow2.

"Dulu Acia waktu sekolah dimana nak?" tanya ibu dewi penasaran, sebab selama ini, berita yang beredar kalau keluarga Alexander hanya memiliki satu anak tunggal dan tak pernah mendengar tentang identitas aslinya, alias dirahasiakan.

"Dulu Acia sekolahnya dirumah buk, homeschooling." ucap Acia memperjelas, membuat semua mangut-mangut mendengar.

"Acia umur berapa?"

"Acia udah sweet seventeen ibuk."

"Alasan Acia memilih menyambung sekolah disini, apa sayang?"

"Karna disini ada Ar-"

Ucapan Acia terputus takala Sasa dengan sigap menggenggam tangannya, seolah mengode bahwa Acia tak boleh mengatakan hal yang sesungguhnya. Sempat bingung tapi untungnya ia paham dengan kode yang diberikan Sasa.

"Karna siapa nak?" tanya ibu dewi mengulang ucapan Acia.

Acia yang dipanggil namanya menoleh pada bu dewi setelahnya kembali menoleh pada sasa dan tersenyum tipis, "Acia sekolah disini karna rekomendasi dari Sasa, katanya sekolah disini bagus banget, serta fasilitasnya bagus. Mungkin juga nanti Acia punya banyak teman disini" sambung Acia masih menatap Sasa dengan tangan saling menggenggam.

"Wah suatu kehormatan bagi kami, khususnya ibuk sendiri sebab selama satu tahun kedepan ibuk yang akan menjadi wali kelas kalian disini. Ibu juga berharap, seperti yang dikatakan Acia, kalian semua bisa saling bekerjasama dan tetap rukun didalam kelas IPA 1, ini.
▪︎

Ting!

Disaat pembelajaran berlangsung, hp Acia tiba-tiba bergetar, tanda ada pesan masuk.

Ketos Mesum(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang