Bimantara Cakra Pradipta

2

Di UGD ada Ardi yang menunggu istrinya bangun dari pingsan

Setelah setengah jam berlalu akhirnya Marisa terbangun  tanpa menunggu lama

Mereka pergi ke ruang ICU dimana Bima berada " Bima  pah" Arga dan Risa melihat dari kaca yang tembus langsung ke arah Bima

Mereka sangat tertegun melihat anak kesayangannya, terlihat tidak berdaya dengan banyak alat yang terpasang di tubuh  putranya

"Bima sayang heum,,, mana yang sakit bilang sama bunda nak''

dengan hati2 Marisa mengelus tangan bima yang terbebas dari selang infus

3 Minggu sudah berlalu tapi, Bimantara masih tak sadarkan diri,  Arga dan Risa yang selalu bergantian untuk menjaga Bima,

karena mereka tidak bisa meninggalkan Bima sendiri dan tentunya mereka juga tidak bisa meninggalkan pekerjaan mereka pilihan yang sangat sulit

Walau Arga CEO perusahaan yang di wariskan oleh sang ayah ia tetap harus masuk kerja karena tidak mungkin juga Arga tinggalkan pekerjaannya semua 

Marisa juga sama, sebagai pemilik butik yang sudah banyak cabangnya, sama sibuknya seperti Arga

Sekarang Giliran Arga lah yang menjaga anak semata wayangnya 

Dikarenakan malam tadi Arga belum sempat tidur, tanpa sadar  ia tertidur,

denga posisi duduk tentunya tidak nyaman, dengan tangan  yang menggenggam tangan Bima

Setelah tertidur Arga akhirnya terbangun,
lumayan untuk mengurangi rasa lelah pada dirinya

Dalam hati Arga berharap setelah ia terbangun Bima  terbangun dari koma,

tapi sayang seperti ya anak ini masih ingin tertidur by

"Bima maafin papa ya, udah marahnya, cukup kamu hukum papa seperti ini"

Arga pun berfikir lebih baik anaknya seperti biasya walau nakal

daripada harus melihat bima seperti ini, tak berdaya.

Matahari pun sudah mulai terbenam yang pertanda malam telah tiba

Marisa yang telah usai dengan pekerjaannya segera datang ke rumah sakit

Tapi sebelum datang ia sempatkan diri untuk membeli makan malam untuk Arga

Karena Marisa yakin, suami ya itu pasti belum makan dari siang

Cklek,,, suara pintu terbuka menampakkan wanita cantik ya walau Risa sudah memasuki kepala tiga tapi tidak melunturkan kecantikan nya

"Pah,, ini nda bawa makanan buat papa pasti belum makan,,,"

Arga mengangguk sebagai jawaban untuk wanita yang ia cintai selama hidup ya

"Gimana ada perkembangan sama Bima"

"Belum Bun masih seperti kemarin"

Mereka memutuskan untuk makan malam di sofa yang ada di ruang rawat Bima

Setelah 2 Minggu kemarin Bima  di pindahkan ke ruang rawat inap