Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat Malam semua!!!
Apa kabar? Semoga baik ya, aamiin.
Hari ini, Archie up lagi hhehee. Sesuai jadwal, nggak molor nggak cepet. Pokoknya pas jadwalnya.
Ga perlu lama-lama lagi, jangan lupa tinggalkan jejak. VOTE AND COMEN, sebanyak-banyaknya🕊Selamat Membaca
Kota memang identik dengan kemacetan. Namun, itu adalah daya tariknya. Seperti saat ini, Archie sedang memperhatikan jalanan kota yang selalu macet.
"Archie!"
Archie membalikkan badan, mencari orang yang baru saja memanggilnya. "Archie! Sebelah sini," teriak suara yang sama.
"Perasaan suaranya nggak asing, tapi siapa?" Archie terus berpikir sampai dia menyadari itu adalah suara Nadheera.
Dia langsung mencari keberadaan Nadheera atau Akmal yang mungkin ada. Dan ya, akhirnya dia menemukannya. Nadheera mengode Archie untuk mendekat.
"Apa?" tanya Archie yang sudah di hadapan Nadheera dan Akmal.
"Salam dulu, Chie. Assalamualaikum."
"Wa'alaikumussalam warahmatullah. Aksa mana?" tanya Archie lagi, dia tidak menemukan keberadaan bocah laki-laki yang kerab kali menempel dengannya ketika bertemu.
"Di rumah," jawab Nadheera.
"Gila! Lo berdua tinggal?" bentak Archie yang terkejut. Hal tersebut membuat Akmal memutar bola mata malas. Melihat itu, Nadheera langsung menegur, "Abang! Nggak boleh gitu," dan di jawab anggukan oleh Akmal.
"Aksa sama neneknya. Nggak mungkin, kami tinggal sendiri Chie." jelas Nadheera yang membuat Archie mengangguk faham, "Terus? Kalian di sini ngapain?"
"Belanja bulanan, lo sendiri ngapain di pinggir jalan kayak tadi?" tanya Akmal yang merasa heran. Tadi, jika bukan karena Nadheera yang melihat Archie. Mungkin, dia tidak tau, laki-laki yang berdiri di pinggir jalan seorang diri tadi memang Archie.
"Jalan-jalan aja, besokkan gue udah balik ke Jogja."
"Oh!" Nadheera mengangguk, lalu menawari Archie. Mau ikut?"
"Boleh?" tanya Archie tapi, matanya melirik pada Akmal dengan jail. Dia sangat yakin Akmal tidak akan mengizinkannya. Walau terkesan biasa saja, terkadang Akmal masih suka cemburu melihat kedekatannya dan Nadheera.
"Enggak. Kami duluan, Assalamualaikum." Terbukti Akmal langsung menarik pelan tangan Nadheera ke tujuan awal mereka.
"Wa'alaikumussalam warahmatullah," jawab Archie dengan menahan tawanya, melihat Akmal yang kembali cemburu.
Merasa sudah cukup lama dia jalan-jalan, Archie memutuskan untuk pulang. Lagi pula besok dia harus kembali ke Jogja. Hitung-hitung untuk waktu istirahat sebelum kembali sibuk dengan pekerjaan.
°°°°
"Assalamualaikum Ma," salam Archie masuk ke dalam rumah, dia baru tiba setelah puas berkeliling kota menghabiskan semua tenaganya dan kini dia lapar.
"Wa'alaikumussalam, dari mana aja tadi Bang?" tanya Mama Mala yang penasaran, karena Archie hanya izin keluar.
"Ke Kota Tua aja, Ma. Papa mana? Kok rumah sepi banget."
"Papa ada di kamar. Kalo Arsya sama mantu Mama keluar, Mama minta tolong mereka buat belanja bulanan. Abang, sudah makan makan belum?" tanya Mama Mala yang baru teringat tadi pagi Archie tidak ikut sarapan bersama.
![](https://img.wattpad.com/cover/354325265-288-k469050.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Archie [Terbit]
RomanceRoman - Pendidikan . . . Ray Archie Al-Ghaisan, dia berprofesi sebagai seorang dosen. Dia dikenal sebagai pribadi yang tegas dan jujur. Hingga suatu ketika, dia dituntut untuk menikah kembali oleh mamanya. Dan saat itu takdir mempertemukannya dengan...