Bab 09

111 17 0
                                    

Selamat Membaca

Di luar matahari masih memancarkan sinarnya, walau hari mulai sore. Saat ini, Archie sedang menyiapkan keperluan untuk hantaran nikahan. Setelah acara khitbah selesai. Kedua orang tuanya dan adik serta iparnya kembali ke Jakarta. Nanti mereka akan kembali lagi, seminggu sebelum akad dilangsungkan.

"Gak mau Mama bantu, Bang? Mama bisa loh bantu dari sini." Tanya mama Mala dari telpon.

"Iya, Ma." Jawab Archie, lalu dia juga menjelaskan bawah ini memang keinginannya untuk menyiapkan segala keperluan akad nikahnya.

"Abang masih bisa sendiri, ini juga murni keinginan Abang." Archie menjawab dengan nada lembut, dia faham mama Mala menelpon karena khawatir dia akan kesulitan menyiapkan segalanya sendiri. Tapi, nyatanya Archie menikmati segala kesibukkannya saat ini.

"Ya, sudah. Kalo ada masalah telpon Mama. Jangan lupa makan siang dulu, Bang."

"Baik istrinya Papa," jawab Archie.

"Mama serius, Bang." Dari suara Archie tau, mama Mala kesal dengannya. Lalu, dijawabnya juga. "Abang juga serius, Mama."

Mama Mala menghela nafas pelan, lalu pamit dan mematikan telpon. Hal itu membuat Archie tersenyum, dia jadi rindu rumah. Padahal, bisa dihitung belum genap seminggu mereka pulang ke Jakarta. Tapi, Archie sudah rindu pada keluarganya.

"Ayo! Selesaikan dulu," ujarnya menyemangati diri sendiri dari pada berlarut pada kerinduan yang semakin sesak jika terus dibiarkan menguasai diri.

Archie tadi baru kembali setelah membeli beberapa barang tambahan untuk hantaran, sebelumnya dia juga bertanya pada Rayna terkait skincare dan apa yang biasa dia gunakan. Karena tak mungkin dia asal memilih.

"Alhamdulillah, selesai." Archie langsung membereskan semua barang hantaran. Setelah bersiap untuk mandi karena sudah sore mendekati waktu maghrib. Seperti biasa, Archie sholat maghrib berjamaah di masjid.

○○○○

Kampus hari ini bisa dikatakan sepi. Bukan karena sedang masa cuti atau libur. Tapi, karena hari ini adalah hari jumat yang dikenal dengan hari pendek. Tidak banyak dosen yang memiliki jadwal mengajar. Hanya ada beberapa saja, termaksud Archie.

Dia baru saja selesai mengajar mata kuliah pendidikan karakter. Setelah menutup kelas dan mempersilahkan mahasiswanya keluar, Archie juga segera membereskan barang miliknya. Ketika akan keluar, ponselnya bergetar.

Drdrddrrdd....

"Grub chat?"

"Oh! Mama yang buat."

✉️Diskusi

Mamah menambahkan Anda ke dalam grub Diskusi

Mamah
Assalamualaikum
Izin buat grub ya, biar enak bahasnya

Rayna
Wa'alaikumussalam, baik Tan.

Mamah

Mamah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Archie [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang