08. Gempar

153 13 0
                                    

Halo?

Ada orang?

Eh maksudnya ada yang baca?

Jangan lupa vote dan komen nya ya hihi

Happy Reading All 🌻
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Tak terasa waktu telah lama berlalu. Eleonora yang masih asik baca tidak menyadari kalau ia sudah cukup lama berada di perpustakaan dan tak memberi tahu siapapun.

Apakah bel masuk tidak berbunyi?

Bel masuk entah kenapa tiba-tiba saja rusak dan mengharuskan kepala sekolah memberikan pesan lewat grup yang mengatakan bahwa sudah waktunya masuk dan jam istirahat telah berakhir.

Eleonora yang lupa mengganti mode pesawat ke mode normal pun tak mendapatkan pesan apapun. Alhasil sudah mendekati jam pulang sekolah ia masih berada di dalam perpustakaan ini.

Tiba-tiba buku ke-6 yang dibacanya sudah habis. Akhirnya ia mengganti ke buku selanjutnya. Tapi ia baru sadar akan sesuatu. Kenapa bel masuk tidak berbunyi?

"Apakah istirahat selama ini? Ya, mungkin saja. Kalau begitu aku lebih baik kembali membaca buku saja." Ucapnya dengan enteng.

Rasa kantuk mulai menyerang nya. Matanya mungkin agak lelah karena membaca. Akhirnya ia memutuskan untuk mengembalikan semua buku terlebih dahulu.

"Aku sangat mengantuk, sepertinya tidak masalah jika tidur sebentar disini." Gumamnya.

Ia kemudian duduk lesehan dan menyenderkan kepalanya pada salah satu rak. Kemudian Eleonora tertidur tanpa ingat untuk menyalakan data ponselnya.

Kini berpindah pada kelas milik Eleonora. Satu kelas dibuat kebingungan karena hilangnya Eleonora dari selesai makan di kantin tadi.

Bahkan Erlangga dan Samuel yang sudah mencari ke setiap ruangan di sekolah tidak bisa menemukan Eleonora.

Tapi mereka melupakan sesuatu ketika masuk kedalam perpustakaan yaitu ada salah satu bilik yang kecil yang hampir tidak terlihat, dan mereka belum memeriksa nya.

"Aduh bayi, lo dimana sih? Udah gue gak tau alamat sama orangtuanya lagi. Haduh stres dah gue." Ucap Caitlyn panik sekaligus khawatir.

"Mana dia anak baru, gue takutnya dia nyasar kemana." Ucap Abigail yang keadaan nya sama seperti Caitlyn.

"Baik anak-anak karena sudah waktunya pulang, kita akhiri pembelajaran hari ini. Dan untuk Eleonora, tenang saya sudah melapor kepada kepala sekolah untuk di tindak lanjut. Silahkan Erlangga pimpin doa terlebih dahulu." Jelas guru itu.

"Berdoa menurut kepercayaan dan agamanya masing-masing. Berdoa dimulai!" Semuanya terdiam dan menundukkan kepala sambil berdoa dalam hati.

"Selesai." Mereka semua langsung mengangkat kepala setelah mengaminkan doa mereka. Guru yang tadi mengajar mereka langsung pergi menuju ruang guru untuk membantu mencari Eleonora.

"Coba lo telpon Er." Pinta Tania.

"Udah. Diluar jangkauan terus." Jawab Erlangga.

Kini mereka satu kelas belum berani pulang karena khawatir akan Eleonora.

Sementara itu di parkiran sekolah, semua murid yang baru saja bubar kelas, dibuat melongo melihat banyak orang berpakaian serba hitam, dan sepasang suami istri yang masih terlihat tampan dan cantik.

Kepala sekolah yang sedang mencari Eleonora, membelalak kaget setelah tau siapa yang datang ke sekolah.

"Oh astaga, semoga saja aku masih bisa melihat matahari besok." Batinnya

ABCDE Life (OG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang