11. Uncle Ray!

40 5 2
                                    

Halo?

Ada orang?

Eh maksudnya ada yang baca?

Jangan lupa vote dan komen nya ya hihi

Happy Reading All 🌻
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Eleonora mengernyitkan dahinya ketika tidak melihat seorang pun di ruang keluarga. Apakah tebakannya meleset?

"Kenapa sepi sekali?"

"Kemana penghuninya?"

"Apakah aku salah jam?"

"Apakah mereka semua sedang tidak ada dirumah?"

Eleonora terus bergumam sambil melihat-lihat bingkai yang terpajang.

"Mamah nya Leo sangat cantik hihi!" Bangganya saat melihat semua foto wisuda Liana.

"Ini uncle Charlie, ah iya sudah lama tidak melihatnya juga." Melihat foto boys Aldrich yang waktu itu menikah bersama.

Eleonora terhenti pada salah satu bingkai. Disana terlihat foto mamahnya dengan seorang lelaki yang sepertinya tidak asing. Dibingkainya tertulis...

"Izin jajan, jajan ke Korea Selatan hihi"~R&L

Ada yang merasa ingat siapa yang izinnya cuman jajan, tapi jajannya ke Korea?

Eleonora melihat pancaran tatapan tulus lelaki itu kepada ibunya. Tatapan seorang kakak yang sangat menyayangi adiknya.

"Lelaki ini..."

"Lho princess nya uncle kesini?!" Eleonora tersenyum tipis melihat kedatangan Raymond. Ia menghampiri Raymond dan menyalami tangan kanan Raymond.

Cup

"Uncle!" Protes Eleonora. Karena setelah keningnya di kecup, rambutnya malah diusak. Sementara sang pelaku hanya terkekeh pelan.

"Kamu bersama siapa kemari?" Tanya Raymond sambil merangkul keponakan kesayangannya itu.

"Sendiri." Raymond sudah tidak heran lagi mendengar nada singkat dan datarnya Eleonora. Karena ia tau ini pasti menurun dari Argan.

"Lho, papah, mamah, dan semua kakak mu tidak ikut?

"Enggak."

"Terus kamu kesini naik taksi?"

"Diantar teman, namanya Erlangga."

"Ah diantar lelaki rupanya..."

"Iya, lelaki, namanya saja Erlangga, aku panggil nya Langga."

"Oh udah ada nama panggilan khususnya ya..."

Eleonora yang sudah tau nada itu, langsung menatap jengkel Raymond. Ia tau apa arti nada itu.

"Teman sekelas Leo, uncle."

"Oh sekelas..."

"Aku duduk sebelahan juga, cuman bangkunya satu-satu."

"Ah sebelahan, dekat ternyata ya..."

"Huaaa uncle!"

"Hahahaha baiklah-baiklah uncle bercanda."

"Raymond!"

Raymond menghela nafas kesal. Pasti keponakannya itu akan mulai di monopoli. Karena ia sudah mendengar suara dari mommy dan mama nya yaitu Emily dan Rosela.

ABCDE Life (OG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang