The Tragedy of The Villainess

Chapter 54

Menabrak.

Terkesiap.

Pendeta tingkat tinggi yang sedang menangani urusan di barak memandang ke arah ksatria yang terlempar di depannya dengan heran. Wajah ksatria itu berantakan. Dia tampak seperti dipukuli sampai babak belur.

Orang yang tiba-tiba melemparkan ksatria ini ke arah pendeta tidak lain adalah komandan Ksatria Berg. Bahkan pejabat tinggi dari Tanah Suci mengetahui namanya…

“Tuan Alliot! Ini…. Sikap tidak hormat macam apa ini?”

"Pendeta."

Wajah Alliot sangat tenang. Apapun alasannya, jelas bahwa sesuatu yang sangat serius telah terjadi.

"Ada sesuata yang ingin kukatakan kepadamu. Ini menyangkut Orang Suci.”

"…Apa? Bagaimana dengan Orang Suci…?”

Pendeta tingkat tinggi itu segera berdiri.

***

Kekalahan para iblis itu sukses. Berkat kemampuan kedua Stern untuk menjatuhkan musuh secara agresif, itu berakhir lebih cepat dari yang diharapkan. Para wanita bangsawan yang sangat ketakutan dengan kenyataan bahwa mereka dikelilingi oleh setan dan salju tebal, menghela nafas lega.

Terlebih lagi, fakta bahwa Grand Duke of Berg berada di barak bahkan lebih menarik. Dia adalah orang paling berkuasa di kekaisaran setelah kaisar dan jarang muncul di masyarakat. Tentu saja, ada banyak sekali bangsawan yang ingin melihat wajahnya sekali saja.

Tentu saja dia sudah menikah.

Namun semua orang di dunia tahu bahwa itu hanya sementara. Pernikahan dengan Seria disalahartikan sebagai romansa seorang ksatria yang terjun untuk menyelamatkan Stern dan malah menjadi terkenal.

Eloise Hedon menangis.

Dia tidak peduli Seria Stern telah menghinanya. Yang penting adalah hubungannya dengan kesatrianya yang terungkap selama ini.

Para wanita bangsawan, yang pernah berteman dengannya di masa lalu, secara terbuka mengabaikan atau menghindarinya. Di antara mereka, seorang Nona Muda yang berpikiran lemah dan baik hati dengan rendah hati menasihati Eloise.

“Nyonya Eloise. Akan lebih baik untuk menyelesaikan masalah ini sebelum tunanganmu mengetahuinya.”

Tapi apa gunanya mengatasinya? Sudah ada panglima perang lain dan kesatria mereka di tempat ini. Mereka melihat semuanya.

Selain itu, Seria Stern juga ada disana. Meskipun dia perlahan-lahan bersembunyi dari masyarakat selama setahun terakhir, nama panggilan asli untuk Seria Stern adalah seekor ular beludak gila atau seekor keledai gila.

Sekarang dia adalah Grand Duchess of Berg, Eloise akan menjadi bahan tertawaan dan kegagalan yang menyedihkan untuk mendapatkan undangan ketika dia datang ke pertemuan sosial kekaisaran di musim semi. Sebelumnya, tunangannya akan memutuskan pernikahannya dan dia akan dikurung di rumah pedesaan selama sisa hidupnya…

"Hmm? Kenapa kamu menangis?"

Eloise dengan cepat mengangkat kepalanya.

“Oh, Orang Suci.”

Eloise yang biasanya sombong, tapi kini hatinya melemah.

Dia meraih Lina dan melampiaskan rasa frustrasinya.

“Seria Stern, dia menghinaku….”

Mata Lina berbinar.

***

Lina merasa senang. Dia merasa Eloise Hedon telah menjadi teman pertamanya.

“Seria sangat buruk. Dia tidak perlu terlalu menghina Nona Muda!”