The Tragedy of The Villainess

Chapter 94

“Akhirnya sampai di sini! Akhirnya sampai di sini!”

Susan berseru dengan ekspresi kegembiraan di wajahnya. Ben tampak gembira dan bingung.

“Itu datangnya sangat cepat, bukan? Ini masalah serius yang biasanya memakan waktu satu tahun.”

“Apakah ini ada hubungannya dengan fakta bahwa Berg tidak berpartisipasi dalam pertempuran untuk mengalahkan iblis Duke Howard kali ini?”

“Aku juga punya perasaan tentang itu. Susan.”

Linon, yang mendengarkan, mengangguk.

“Sepertinya Duke Howard merengek kepada Ratu Yehezkiel, dan dia memberi tahu Kaisar. Jika Anda mengabaikan Berg, hanya Howard yang akan kalah.”

“Silakan gunakan sebutan kehormatan, Linon.”

Linon membalas perkataan kasar Susan dengan wajah serius.

“Nyonya Susan. Saya pikir di Berg, hanya Yang Mulia dan Nyonya yang berhak mendapatkan gelar kehormatan.”

Susan dan Ben saling menatap.

"Itu benar."

"Aku tahu."

Hanya butuh beberapa saat bagi mereka untuk dibujuk. Setidaknya, mereka merasa sangat baik. Betapa senangnya Martha dan Joanna di istana hijau mendengar hal ini. Sudah beberapa minggu sejak Lesche dan Seria gagal mengunjungi istana laurel karena kombinasi warisan Kellyden dan perebutan kembali Dataran Connes.

“Yang Mulia dan wanita muda berkata mereka akan berada di istana minggu ini.”

“Sudah lama sekali saya tidak mengikuti mereka.”

Seria dan Lesche belum diberitahu tentang kabar baik ini. Ini karena mereka berdua baru saja kembali dari Dataran Connes. Seria mandi dan pingsan di bak mandi, sementara Abigail menggendongnya ke tempat tidur.

“Yang Mulia sedang rapat saat ini, bukan?”

"Ya. Tapi ini dokumen yang sangat penting, jadi saya akan segera menunjukkannya padanya.”

“Saya tidak tahu Linon begitu baik dalam pekerjaannya.”

“Yah, selamat karena masih hidup dan dipuji oleh Nona Susan.”

“Jika bukan karena wanita muda itu, hari ini tidak akan pernah tiba.”

“Itulah yang dikatakan Susan. Nyonya menyelamatkan kita semua.”

Linon segera memberikan ekspresi lelah.

Linon langsung tampak lelah.

“Pokoknya, jika kamu terlibat dengan Grand Duke….Aku akan naik sekarang.”

Linon berjalan ke ruang konferensi utama dengan amplop emas berisi persetujuan kaisar. Itu adalah pertemuan kecil untuk memutuskan apa yang akan terjadi setelah Dataran Connes direbut kembali. Itu hanya pertemuan pengikut utama Berg.

Jika itu adalah pertemuan berukuran sedang atau lebih besar, Linon harus membantu, tetapi untuk pertemuan kecil seperti ini, dia tidak perlu berpartisipasi kecuali jika diperlukan. Lesche adalah pemilik yang sangat efisien, dan Linon merasa senang bisa menyampaikan kabar menyenangkan seperti itu.

Linon naik dengan penuh semangat.

“Yang Mulia, saya telah menerima dokumen dari keluarga kerajaan.”

“Dari keluarga kerajaan?”

Lesche bertanya sambil menerima amplop emas.

“Kapan itu tiba?”