Chapter 11

27 6 0
                                    

“Tapi saat ini sedang terjadi badai salju….”

“Saya tidak akan terluka, saya pikir saya bisa melewatinya. Berkat petanya, saya tahu di mana kita berada saat ini, dan jika saya berjalan ke arah yang benar, saya akan bertemu dengan tim pencari.”

Mata Kalis bersinar karena tekad.

“Lina, aku tahu nomor kabin ini, begitu aku bertemu tim pencari, aku akan mengirim mereka ke sini.”

“Apakah kamu akan meninggalkanku di sini?”

Gletser itu tidak terlihat di bagian luar, sedangkan di dalamnya seperti lautan luas. Sendirian di tempat seperti ini? Lina ketakutan dan gemetar. 

“Terlalu berbahaya membawamu bersamaku.”

“Apakah kamu harus pergi? Ini pernikahanmu, bukan? Tidak apa-apa jika ditunda satu atau dua hari? Bukankah ini pernikahan para bangsawan?”

Kalis berbicara dengan nada yang sangat berat.

“Menunda pernikahan Stern bukanlah hal yang baik. Tidak pernah baik-baik saja, Lina.”

Lina tidak bisa memahami kata-kata Kalis dengan baik. Apa perbedaan pernikahan Stern dengan pernikahan bangsawan lainnya? 

“Lalu, saat badai salju berhenti sebentar, kita bisa pergi… Kalis?”

Tiba-tiba, mata Lina terbuka lebar dan berseru dengan gugup. 

Kali!

Saat dia menyeka mulutnya, tatapannya beralih ke noda darah cerah di punggung tangannya.

"Apa kamu baik baik saja? Kenapa tiba-tiba kamu berdarah?”

Kalis memelototi darah merah itu tanpa menjawab dan menuju ke jendela kecil. Ketika dia membuka jendela kayu, satu lagi jendela vertikal muncul. Saat dia membukanya dengan hati-hati, angin bersalju bertiup kencang di luar. Dia menyipitkan matanya karena di luar gelap, tapi dia yakin pernikahan akan segera dimulai. Dia terbatuk dan menutup jendela. Dia harus kembali entah bagaimana caranya. Kalis yang sedang berjalan menuju pintu tiba-tiba terduduk seperti orang sakit yang kakinya patah. 

Kali!

Setelah serangkaian batuk, darah tumpah dari mulutnya. Dalam waktu singkat, wajah Kalis pucat pasi. Lina entah bagaimana bisa menariknya dan membaringkannya di tempat tidur, lalu menutupinya dengan selimut. Dia bukan seorang dokter tetapi hanya dengan melihatnya, dia tahu kondisi Kalis tidak biasa. Sementara itu, Kalis yang muntah darah semakin banyak, bergumam bingung. 

“Serial….”

Saat itu, wajah Lina mengeras. Rantai mirip konstelasi* muncul dari leher Kalis, dan mulai menekan tenggorokannya. (*Itu bukan kalung fisik tapi seperti lingkaran cahaya atau cahaya lingkaran sihir yang tiba-tiba muncul dan mengencangkan lehernya.)

The Tragedy of The Villainess  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang