ㅤㅤ( ★‌︭ CHAPTER 1 )

1.3K 140 63
                                    







✧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✧. lookism: ptj – ⠀⠀ ݁⠀ fanfic by: odi





Drap drap drap.

[Name] sama sekali tidak menikmati pesta di depannya yang mana itu semua merupakan perayaan bertambahnya usia sang adik──Hong Jae Hye. Tetapi dengan begitu, wajah cantiknya masih setia menyunggingkan senyuman anggun sebagai bentuk sayang pada adiknya itu dan tentunya ia tidak mau sampai mengacaukan hari bahagia Jae Hye.

Sebenernya, ia tidak suka yang namanya berpesta.

"Kak [Name]! Ayo kesini!" seruan Jae Hye membuyarkan gadis itu dari obrolannya bersama Jay.

"Ah, Jay kalau begitu aku kesana dulu, ya!"

Jay mengangguk-angguk sembari mengusak surai [Name] dan dibalas kekehan ringan oleh gadis itu.

Jae Hye menyodorkan satu potong kue ulang tahunnya pada [Name] dan diterima dengan sangat baik tentunya. Jae Hye tersenyum sumringah, "Aku tidak sabar deh, Kak ingin cepat sekolah di SMA Jaewon itu! Ah, apa disana banyak cowok tampan?" tanya Jae Hye penasaran sampai-sampai menggenggam kedua tangan kakaknya disertai wajah penasaran yang menambah kesan imut padanya.

[Name] sedikit tersentak dan setelahnya ia juga bingung ingin menjawab bagaimana, lalu wajahnya sedikit bersemu saat satu wajah lelaki terlintas dalam pikirannya. Jae Hye yang menyadari langsung saja dibuat semakin penasaran.

Sudah dia duga pasti sekolah para kakaknya ini banyak cowok gantengnya! Itulah seruan dalam batin Jae Hye.

"S-sepertinya ada! Tapi aku juga tidak terlalu tahu, sih. Karena aku malas keluar kelas," [Name] menjawab setelah menetralkan gugupnya tadi, karena bisa-bisanya hanya wajah lelaki itu yang terbayang olehnya! Ugh.

Jae Hye menjentikkan jarinya di depan wajah [Name] membuat gadis itu mengerjab cepat atas reaksinya.

"Ya tidak mengherankan karena Kak [Name], 'kan kutu bukunya minta ampun!" [Name] langsung menatap tajam Jae Hye karena tidak terima dirinya dibilang kutu buku, tapi memang ada benarnya sedikit, sih. Namun tetap saja ia tidak terima!

"Haha, santai dong! Muka Kakak seperti akan menerkam ku!" Jae Hye terus saja tertawa dan [Name] memutuskan untuk pergi dari situ setelah membalas beberapa kata untuk Jae Hye kalau dirinya bukanlah kutu buku.

[Name] berjalan keluar menuju gerbang utama rumah Jae Hye yang kelewat luas itu dan merogoh isi dompetnya.

Dirinya dibuat berkedip sebanyak enam kali dalam dua detik saat melihat isinya ternyata sudah ia habiskan dan lupa untuk mengambil uang tadi siang. "Huh."

Mau tidak mau, gadis itu harus ke ATM malam-malam begini menggunakan taksi. Dirinya tidak enak untuk menyuruh Jay mengantarnya karena sepertinya lelaki itu sedang bersantai di lantai atas sambil membaca majalahnya setelah asyik berpesta ria dibawah.

≛ 𝐓𝐇𝐔𝐍𝐃𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒, LOOKISMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang