02

33.8K 390 1
                                    


sinar matahari yang cerah membuat sosok manusia yang sedang tidur terlelap terganggu dengan cahaya yang menyilaukan. Ratu mulai membuka matanya dan bangun dari kasur untuk ke kamar mandi

setelah mimpi yang aneh semalam ia pun mempunyai ingatan orang yang raganya ia gunakan sekarang. ternyata kehidupan nya sungguh memilukan

(sekarang kita panggil netta dengan ratu yaa)

setelah selesai mandi ratu memilih baju yang akan ia gunakan untuk hari ini dan juga sedikit polesan make up agar tidak terlalu pucat

tok tok

suara ketukan pintu membuat pandangan ratu teralihkan ke pintu

"non ratu anda disuruh tuan untuk makan bersama dibawah" ucap pelayan dari luar kamar

"iya aku akan segera datang" jawab ratu dan segera bergegas pergi ke bawah

dari atas ratu dapat melihat tiga orang yang sedang makan tanpa menunggunya siapa lagi kalo bukan keluarga pemilik tubuh ini

"oh ratu sini nak, gimana keadaan kamu? sudah enakan?" tanya Mary ibu ratu

ratu hanya anggukan kepala dan duduk di kursi depan ibunya itu eh maksudnya ibu pemilik tubuh ini karena seingat dia wanita didepannya ini selalu bermuka dua bila didepan ratu dan ayahnya. dia ini adalah ibu tiri ratu

"kalo ibumu bicara itu dijawab ratu, kamu kenapa tidak sopan pada ibumu" tutur ayah ratu, ikhsan sapphire

"tau nih kakak ga sopan banget sama orang tua" ejek adik tiri ratu, rina

"dia bukan ibuku buat apa aku harus sopan padanya? " ucap ratu dengan smirk nya

"ratu jaga ucapanmu" kesal ayahnya memandang ratu tajam

"udah mas gapapa kok" ucap Ibu Mary sambil memegang tangan suaminya

ratu mulai makan dengan tenang setelah selesai ia langsung beranjak pergi tapi sebelum itu

"nanti kamu harus ikut di pertemuan keluarga calon suami adikmu"

ratu melihat ke arah ayahnya

"ayah tau bukan kalo rehan itu pacar ratu? kenapa yang ayah nikahkan bukan ratu tapi dia" tunjuk ratu ke rina

"tapi rina suka sama rehan dan rehan juga mau jadi apa yang harus ditunggu lagi" jawab ayah ratu

"aku ga nyangka ayah lebih mentingin anak tiri ayah daripada anak kandungnya," ucap ratu sambil ketawa lirih

ratu pun segera meninggal kan meja makan dan pergi ke kamarnya

"dasar tua bangka gatau diri masa dia lebih mentingin anak tiri nya dari pada anak yang lahir dari darah dagingnya sendiri, dan lo juga ratu kenapa sih lo diem aja selama ini diperlakukan ga adil seperti ini" marah netta ke ratu yang selama ini lemah terhadap sekitarnya

"gue bakal rebut semuanya kembali dan bakal balas dendam ke 2 ibu dan anak yang udah hancurin hidup kamu ratu karena sekarang raga ini milik gue jadi gue bebas dong mau ngapain aja" senyum lebar ratu memikirkan bahwa ternyata pemilik tubuh ini keturunan kaya raya

"yang pertama gue harus bisa dapetin harta gue dulu" pikir ratu sambil manggut" memikirkan cara agar mendapatkan hartanya kembali

••
Diruang tamu sudah berkumpul 2 keluarga yang berbeda sedang berbincang-bincang

"mana anak kamu yang satunya san?" tanya ayah rehan, Dirga bakarsa

"masih dikamar mungkin lagi siap2 dia"

"maaf telat" semua orang menoleh ke arah suara itu

Keluarga sapphire menatap pemuda itu bingung karena mereka merasa tidak pernah melihatnya

Bad Girl(transmigrasi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang