✨🌼happy reading 🌼✨
°•°
ruangan sauna yang memang hangat semakin panas karena dua sosok berbeda gender sedang melakukan kegiatan panas. ratu mulai menikmati kontol vano. dia mengocok kontol vano menggunakan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya memainkan biji kembar vano"ahh shh Iyah gitu sayang ahh" desah vano sambil meremas remas payudara ratu
mendengar desahan vano yang keenakan ratu mulai memasukkan kontol vano kemulutnya dan mengulum kontol sambil sesekali dihisap
"arghh ahh kau cepat belajarnya babyhh ouh" karena vano yang sudah tidak sabaran dia menarik rambut ratu dan menggerakkan pinggulnya cepat
"akkhh embh emmh oughh" ratu merasakan sakit ditenggorokan nya karena sodokan vano yang terlalu kasar. air mata mulai menetes dan bercambur dengan air liurnya
"ahh ahh shh ini enakhh ahh"desah vano
ratu merasakn kontol vano yang mulai membesar dimulutnya. ia pun menghisap kontol vano kuat dan memainkan lidahnya di ujung kontol vano
" akhh ahh aku ga tahan shit aku keluarhh ahhhh"vano mendongak dan menghentakkan pinggulnya
crot
croott
croottt
"aghh ratuuuhh" vano terengah engah setelah pelepasannya
walau ratu sudah menelan banyak cairan vano tapi masih ada yang keluar dari mulutnya karena sangking banyaknya. ratu membuka matanya dan melihat kontol vano masih berdiri tegak walau sudah keluar pun terheran heran
"what? ini kontol ga cape apa tegang mulu udah ngecrot banyak juga" ucap ratu dalam hati
vano yang mengerti tatapan ratu tersenyum tipis dan mendorong ratu untuk berbaring dilantai. vano mulai mencium bibir ratu yang masih terdapat cairan miliknya dan melumat habis bibir ratu sambil meremas remas payudara kesukaannya
"apa kau pikir dia akan tidur dengan sekali pelepasan saja? tentu tidak baby" bisik vano ditelinga ratu lalu melumat telinga ratu sensual
"ahh emhh gw capehh ahh" desah ratu kegelian sambil mendorong tubuh vano
"saya mau bertanya kepadamu, apa semua ini benar? " tanya vano sambil menunjuk kan foto yang tadi pagi ratu liat
"hahh itu lagi? kalo gw ngomong jujur apa lo bakal percaya? ga kan? jadi percuma gw ngomong sampe mulut gw berbusa juga ga akan ada yang percaya" jawab ratu sambil melihat ke arah vano yang masih belum beranjak dari atas nya
"saya percaya" ujar vano menatap ke arah mata ratu menunjukkan bahwa dia tulus berkata seperti itu
"bukan gw, itu semua editan"
"tapi kenapa waktu disana kamu tidak menyangkal semua itu?"
"hahh gw udah cape sama drama keluarga itu, gw mau pulang gw gamau disini, tapi gw ga bisa dan gw dah janji bakal rebut semua harta milik mama ratu" cicit ratu tanpa sadar mengatakan bahwa dia bukan ratu sebenarnya
vano diam sambil mengelus pelan pipi ratu. setelah lama keduanya diam ratu mulai memikirkan sebuah ide bagus
"apa gw manfaatin aja ya cowo ini lagian sekarang gw ga punya apa2 dan gw disini hanya kenal dia, gw harus buat dia bisa tunduk dibawah gw apapun caranya walaupun harus mengorbankan tubuh ratu, lagian kan ini tubuh ratu bukan tubuh gw mungkin setelah gw berbaik hati membantu ratu mendapatkan semuanya gw bisa kembali ke dunia gw"
setelah melamun lama ratu mulai mengalungkan tangannya di leher vano dan menatap mata tajamnya
"kalo lo ga percaya lo bisa buktiin kalo gw masih perawan tpi kalo emang gw ga perawan ya tetep aja gw ga lakukan itu hehe" ucap ratu sambil nyengir tanpa dosa karna dia juga gatau apakah ratu ini masih virgin atau ga
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl(transmigrasi)
Randombaca aja jangn lupa vote dan tinggalkan komen *sorry kalo typo