Te; Amo
• • •
Sarada tersenyum begitu manis, dikala dia menatap kawasan sekolah yang lama dia rindukan, ruang lingkup yang begitu luas, gadis itu menghentikan langkahnya tak kala mendengar supir nya memesaninya pesan kedua orang tuanya.
"Iya pak!! Sarada pasti mematuhi aturan mama sama papa kok!" Ucap sarada sembari tersenyum, supir nya pun akhirnya mengalah, kemudian izin untuk pergi, sarada mengangguk, menatap mobil yang mengantarnya pergi, sarada pun melangkahkan kakinya.
Jujur saja, sarada sudah biasa mendapati dirinya yang kembali menjadi pusat perhatian orang orang, yang seperti sekarang. Gadis itu tak peduli dan terus melangkahkan kakinya, dirinya pun tak tuli untuk mendengar ucapan orang orang yang berbisik tentang dirinya, namun tak bisa dipungkiri kepalanya kembali mau pecah rasanya ketika mendengar bisik bisikan itu.
Sringg—
Sarada terdiam, dia membalikan badannya, mendapati gadis berkulit eksotis yang memasangkannya earphone tengah tersenyum padanya, Chocho Akimichi, sahabat sarada, chocho mengalihkan pandangannya, menatap dingin orang orang disekitarnya dengan tajam.
"Brisik?" Tanya chocho, takut takut jika sahabatnya itu kambuh, sarada terkekeh, kemudian menggeleng.
"Lumayan— tapi tidak sampai membutakan mataku" ucap sarada sarkas, chocho meringis mendengar ucapan sahabatnya itu, mau bagaimana pun sarada tetaplah gadis uchiha, keluarga gadis itu sangat menjunjung ke-sarkasan tampaknya.
"Ayo. Gue temani ke ruang guru" ucap Chocho, sarada mengangguk kemudian mengikuti chocho yang menuntunnya.
•••
Chocho memasuki kelas seorang diri, gadis itu kemudian menatap inojin yang juga ikut menatapnya, bak kedua orang yang bertelepati, inojin mengangguk angguk, membuat kelima temannya itu bingung.
"Kan! Lo aneh lagi jin? Kesurupan ya lo!" Ucap Iwabe, sembari memeluk dirinya sendiri— merinding dengan tingkah temannya itu, inojin mendengus kesal.
"Diem deh" kesal inojin.
Denki kemudian menatap inojin dengan pandangan curiga, membuat Inojin menatap balik denki. "jin.. lo pacaran sama chocho ya?"
"Hah?! Gila lo? Enggak anjir!" Kesal Inojin, dia menggaruk rambutnya frustasi, Inojin menghela nafas ketika melihat kelima temannya menatap dirinya dengan pandangan bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Te; Amo | [Borusara]
Romansa[on going] - [slow up] terkenal sebagai sorot matanya yang tajam, wajahnya yang tampan, teman temannya yang sangat setia padanya, keluarga yang berasal dari darah bangsawan, dia adalah sosok lelaki yang sangat sempurna. Dikagumi banyak gadis sejak k...