"Kesempurnaan adalah hal yang membosankan" Zean Agatha Natio
----o00o----
"Hai...kamu ya murid barunya"
Gadis itu mendongak keatas setelah sekian berjalan dengan posisi kepala menunduk.
Dia hanya terdiam sejenak tidak berbicara dan hanya menganggukkan kepalanya tiga kali sebagai penanda bahwa asumsi orang tersebut benar.
"Kenalin aku Ashel selaku ketua OSIS di sekolah ini dan juga pemandu kamu" ucap seseorang itu yang ternyata adalah Ashel.
Gadis tersebut kembali tidak menjawab dia hanya memasang wajah dengan bibir nya yang membentuk huruf O menandakan dia paham atas apa yang diutarakan.
Ashel sedikit memiringkan kepalanya "kamu...gak mau kasih tau balik nama kamu?" Tanya Ashel.
Gadis itu kembali diam, seakan paham bahwa Ashel tidak akan mendapat jawaban dari gadis itu Ashel memutuskan untuk berpaling ke hal lain.
"Hufft...yaudah yuk langsung ke ruang kepala sekolah dulu baru nanti kamu ke kelas ya ikut aku sini" ucap Ashel.
Gadis itu mengangguk dan mulai mengikuti Ashel menuju ruangan kepala sekolah namun diperjalanan langkah mereka terpaksa terhenti dikarenakan bertemu dengan kawan-kawan Ashel.
"Eh Shel siapa tu murid barunya ya" Tanya Gadis berambut lurus itu.
"Iya tin dia murid barunya" Ujar Ashel yang ternyata kepada Kathrin.
"Ooh dia IPA, IPS?" Kembali Kathrin bertanya.
"Di data si aku liat dia IPS" kata Ashel.
"Yahh gak sekelas" Kathrin dengan lesu.
"Bagus deh gak IPA apalagi sekelas sama lu yang ada bisa trauma nanti dia" celetuk Chika.
"Issh judes aja ni Bule satu" Ucapnya Kathrin kesal.
"Yee berisik lu bocah udah bocah petakilan lagi kasian gua Ama Gito punya cewe kayak lu" Chika dengan kejamnya.
"Biarin yang penting dia Nerima aja wlee" Ledek Kathrin.
"Isssh udah-udah malah pada ribut dah ya aku duluan mau nganter anak barunya kasian pusing denger kalian ribut melulu" Ujar Ashel yang muak dengan keributan temannya di pagi hari.
"Yaudah byeee Shel"
"Ayo kita pergi" ujar Ashel dan dibalas anggukan oleh gadis yang sedari tadi hanya memperhatikan kericuhan yang timbul didepannya.
Sesampainya disana gadis tersebut disuruh memasuki ruang tersebut sedangkan Ashel menunggu keluar dikarenakan saat kemarin Ashel bertemu dengan kepala sekolah ia diminta untuk menunggu diluar karena ia ingin berbicara berdua dengan murid baru itu.
"Hai, gimana sekolahnya bagus gak"
"Bagus"
"Hahaha bener ya ternyata kata Om kamu, kamu pendiam banget gapapa deh semoga kamu suka ya sekolah disini"

KAMU SEDANG MEMBACA
Get That Ice Girl
Teen Fictionsegalanya... itu merupakan kata yang cocok untuk laki -laki bernama Zean ini. Ia mempunyai segalanya harta, popularitas, ketampanan,bakat ,dan bahkan kepintaran. Jika dia mau maka dia dapat membuat ia merasa bosan.... akankah ada yang dapat membuat...