Get That Ice Girl

16 - Merajalela

Hai semuanya up lagi nih akhirnya maaf telat ya semoga enjoyy.

50 vote??

----o00o----

" Gimana ini kita zel?"

"Udah tenangin diri kalian dulu"

"Gimana mau tenang zel mereka sebanyak itu zel gila kali!"

"Iya! Gua paham cuma kalo kita ngelawan mereka juga gak mungkin kita bisa menang dengan jumlah mereka yang sebanyak itu"

"Mending kalian gak usah night riding dan ikut balapan untuk sementara waktu"

"Kita main pasif aja biar suasana kita tenang dulu oke"

"Huuh yaudah kita ikutin saran lu zel"

"Makasih juga udah bantuin kita"

"Tenang aja"
.
.
.
.
.

"Del kamu mau langsung pulang apa kemana dulu"

"Terserah aja ze"

"Eughhh"

Ya mereka adalah Adel dan Zean yang nampak sedang berbincang berdua sembari mengendarai motor.

Adel yang telah berhasil kabur dari petaka yang menghampirinya mengingat apabila ia bisa menelpon zean kala ia belum memiliki jemputan.

Tanpa berpikir panjang ia pun memutuskan menelpon Zean takut ketiga wanita yang berada di gudang belakang berani mencoba mengejarnya.

Secara sekolah ini sudah sangat sepi hanya ada OB yang sedang bebersih dan satpam yang menjaga gerbang membuat hal itu mungkin apabila mereka akan mencoba menangkap dirinya lagi.

Sekarang mereka berdua disini sedang berbincang tak lama setelah meninggalkan area sekolah.

"Emm kalo aku ajak jalan-jalan bentar boleh?" Tanya zean memecahkan keheningan.

"Boleh"

Zean yang mendengar hal itu sangat senang dan segera pergi menuju tempat yang ingin ia tuju bersama tak lain orang yang sedang membuat hatinya berdebar tak karuan.

Tak berselang lama mereka telah sampai di sebuah taman yang cukup ramai pengunjung.

"Kita ke taman?" Tanya Adel heran.

"Ee iya kamu gak suka ya.." tanya Zean kembali.

"Gak suka kok" Balas Adel.

"Ohh bagus deh, yuk duduk situ" ajak Zean menunjuk ke salah satu bangku yang kosong.

Mereka pun mulai berjalan bersama menunju bangku tersebut, tak lama karena bingung apa yang ingin dibicarakan zean pun berinisiatif untuk bertanya.

"Emm del kamu mau es krim gak?" Tanya Zean.

" Ee boleh" balas Adel.

"Oke tunggu yaa" ucapnya lalu berlari menuju tukang es krim tersebut.

Adel yang kini sendiri hanya menatap ke arah segerombolan anak kecil yang tampak sedang bermain bersama.