NAHH akhirnya up lagi ya guys hehe sori ya lebih dari seminggu semoga enjoy yah.
----o00o----
"DELLL......"
"DELL KAMU KENAPAAA!"
"DELLLL"
"Ughh...gapa-pa"
"BENERAN DEL?? TAPI KAMU MUNTAH GITU LOHH" Teriak Ashel yang panik ketika melihat muntahan Adel.
"Ga..papa" balas Adel lemas, ia pun berusaha untuk membangkitkan dirinya dengan sedikit tertatah.
Adel pun berusaha bangun namun ternyata apadaya badan yang lemas pun tak lagi memiliki tenaga untuk menopang tubuhnya.
Bughh
"Udah gak usah dipaksa" ucap Zean tiba-tiba membantu Adel menopang tubuhnya.
Badan yang lemas pun membuat Adel hanya bisa bersandar saja di dada bidang milik Zean, dengan tangan Zean yang sigap memegang kedua pundak Adel untuk membantu menopangnya.
"Ran beli air putih ran cepet" kata Zean sembari memberi uang.
"Okee tunggu..." Balasnya.
"Aku ikut ran" celetuk Chika yang juga ingin ikut.
"Iya ayo Chik cepet" Aran pun langsung menarik lengan Chika untuk mengimbangi kecepatan berlarinya.
"Ze, dudukin dulu aja noh disitu" ujar Razel yang dibalas oleh Zean dengan anggukan.
Zean pun berinisiatif untuk menggendong Adel karena melihat badan Adel yang tak lagi memiliki tenaga. Namun disaat ia akan menggendong, badan Adel seakan menolak atas perlakuan Zean tersebut.
Zean yang paham akan Reaksi tersebut hanya tersenyum ketir lalu memilih untuk memapah Adel berjalan menuju tempat duduk.
Sesampainya disana Zean pun menyenderkan Adel ditempat duduk itu sembari menunggu Aran dan Chika membeli minum untuk Adel.
"Del kamu kenapa Del kok kamu tiba tiba muntah?" Tanya Muthe yang kini ikut menyenderkan dirinya pada tempat duduk itu.
"Gapa-"
Sontak Adel kaget ketika ia mengalihkan pandangannya pada wajah Muthe yang terlihat khawatir sedikit lesu bahkan matanya pun sudah berkaca-kaca.
"Del..?"
Namun Adel sama sekali tidak bergeming ia terlihat masih cukup kaget, baginya jarang sekali seseorang mengkhawatirkan kondisinya setelah apa yang telah ia lewati sejauh ini.
"Aku...gapapa Mut"
"Aku...sedikit pusing aja makanya mual" lanjut Adel untuk menenangkan hati Muthe.
"Bener loh Del?" Ucap Muthe kekeh sembari memegang kedua tangan Adel untuk meyakinkan Adel bahwa ia bisa bercerita apapun padanya.
"Iyaa muth" balas Adel menekan kata IYA untuk kembali meyakinkan Muthe.
"Hufft yaudah kamu istirahat dulu aja ya" ucap Muthe dan dibalas anggukan oleh Adel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Get That Ice Girl
Teen Fictionsegalanya... itu merupakan kata yang cocok untuk laki -laki bernama Zean ini. Ia mempunyai segalanya harta, popularitas, ketampanan,bakat ,dan bahkan kepintaran. Jika dia mau maka dia dapat membuat ia merasa bosan.... akankah ada yang dapat membuat...
