[X] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 1885: Akhir Selir Qin (6)

"Su'er, apakah Anda mengatakan yang sebenarnya?" sebuah suara bergetar terdengar.

Qi Su terkejut dan buru-buru menoleh, melihat wajah yang penuh dengan garis-garis air mata. "Ibu, mengapa kamu datang ke sini?"

"Su'er, Ibu hanya akan menanyakan hal ini padamu. Apakah kamu mengatakan yang sebenarnya?" Lin Qing mencengkeram tinjunya dengan erat saat dia gemetar tanpa henti.

Qi Su tersenyum pahit dan mengangguk. "Itu adalah kebenaran." Lin Qing tahu bahwa putranya tidak pernah berbohong padanya, jadi matanya yang marah tertuju pada Qi Zheng.

"Tahun itu, kamu membunuh putraku, hanya agar putra Jian Feifei bisa menyelinap ke dalam Keluarga Qi untuk lulus sebagai putra sulung! Pada akhirnya, kamu benar-benar mengatakan itu salahku?"

"Qi Zheng, bagaimana kamu bisa menjadi begitu biadab sejauh ini? Jelas, kamu melukai anakku yang tidak bersalah dan menyuruhku merawat anak laki-laki gundikmu. Namun, setelah membawa gundikmu ke dalam Keluarga Qi, kamu memaksa istrimu yang sedang sakit parah untuk meminta maaf!" Mengingat semua yang terjadi hari itu, Lin Qing terhuyung-huyung saat air matanya mengalir tanpa bisa ditahan.

"Tiga bulan yang lalu, kamu mengklaim bahwa aku merebut putra Jian Feifei, menyebabkan mereka berdua terpisah dan karenanya, semuanya adalah kesalahanku! Kamu memaksaku untuk berlutut dan meminta maaf kepada Jian Feifei, tetapi sebelum itu, aku tidak pernah tahu bahwa Qi Mo bukanlah anak laki-lakiku! Terlebih lagi, aku tidak menyadari bahwa kamu telah membunuh anak laki-lakiku!"

Kerumunan orang yang marah atas tindakan Qi Zheng menjadi semakin marah setelah mendengar keluhan Lin Qing yang penuh air mata.

Sebenarnya ada orang yang tidak tahu malu di dunia ini? Pertama, dia membunuh putra istrinya dan menyuruh putra selingkuhannya menyelinap masuk dengan cara licik. Kemudian dia bahkan menyuruh istrinya membesarkan putra selingkuhannya selama sepuluh tahun lebih. Pada akhirnya, dia bahkan memaksanya untuk meminta maaf kepada selingkuhannya? Mengatakan bahwa dia mencuri anak laki-laki orang lain?

Bahkan jika seseorang tidak tahu malu, mereka harus memiliki batas. Bagaimana mungkin orang yang tidak tahu malu seperti ini bisa hidup sampai hari ini?

Ekspresi Qi Zheng menjadi semakin pucat. Namun, dia masih enggan mengakui kesalahannya. "Hanya karena Qi Su mengklaim saya membunuh, bagaimana bisa membuktikan bahwa saya melakukannya? Di mana buktinya?"

Qi Su mencibir. "Apakah kamu punya keberanian untuk bersumpah? Bersumpahlah kepada langit bahwa jika kamu membunuh kakak laki-lakiku, kamu akan masuk ke dalam delapan belas kedalaman neraka tanpa bereinkarnasi untuk selamanya!"

Mendengar kata-kata Qi Su, raut wajah Qi Zheng menjadi pucat pasi saat matanya mengungkapkan hati nuraninya yang bersalah. Dari situ, semua orang juga mengerti siapa yang telah berbohong.

"Jadi bagaimana jika saya melakukannya?" Qi Zheng mengertakkan gigi dan mengakui. "Anak itu bernasib sial! Saat dia menangis, seluruh taman belakang menjadi layu dan bahkan bidan mengatakan bahwa dia membawa nasib buruk."

"Menyebabkan bunga-bunga layu berarti kesialan?" Yun Luofeng melirik Qi Su dan menghentikan tindakannya, sebelum menoleh ke Qi Zheng. "Apakah Anda percaya bahwa saya memiliki metode untuk membuat bunga layu?"

"Apa?" Qi Zheng menatap kosong.

Yun Luofeng tersenyum jahat. "Ada jenis tanah, yang dinamakan Tanah Surga Kuning, yang akan menyebabkan bunga layu ketika dicampur dengan bubuk bunga roh. Jika Anda ragu, Anda bisa bertanya pada dokter saat ini."

Meskipun Qi Zheng telah mempelajari beberapa keterampilan medis sebelumnya, bakatnya masih kurang dan dia hanya mencoba-coba. Tentu saja, dia tidak menyadari hal ini. Di antara orang-orang yang dibawa Mu Zhentian, ada juga dokter yang hadir dan setelah mendengar kata-kata Yun Luofeng, mereka juga mengangguk.

"Benar, cara ini juga bisa menyebabkan bunga layu."

Qi Zheng ingin bersikeras dengan pandangannya sendiri, tetapi melihat dokter kekaisaran setuju, ekspresinya tiba-tiba berubah. "Ini... tidak mungkin. Bagaimana mungkin hal-hal yang Anda katakan ada di Keluarga Qi saya? Insiden bunga layu pasti bukan karena itu."

"Benarkah begitu?" Qi Su tertawa dengan muram. Dia telah melihat sekilas kulit pucat Jian Feifei saat dia melanjutkan berbicara, "Secara kebetulan, saya telah menemukan bidan itu sejak saat itu."