[X] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 1909: Jian An (12)

"Kenapa kamu begitu tidak berguna, bahkan membuat ayahmu khawatir tentangmu? Minta maaflah padanya sekarang juga agar kamu tidak diusir dari keluarga!" Wanita itu mencaci maki.

Jian An menggigit bibirnya dengan erat tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Dia lelah, benar-benar sangat lelah. Agar ibunya tetap tinggal di Keluarga Jian, dia sudah sangat lelah.

"Sekarang setelah kebenaran terungkap, apakah kamu masih memaksaku untuk menikahinya?" Mata Qi Su yang tertunduk menyapu Jian An dan nadanya acuh tak acuh. "Bagaimana seorang wanita yang begitu mahir dalam berkomplot bisa memasuki gerbang Keluarga Qi kami?"

Komplikasi telah diselesaikan. Yun Luofeng berdiri dan menampakkan senyum lesu di bawah sinar bulan yang tenang ini.

"Qi Su, aku lelah. Ayo pergi."

"Baiklah." Qi Su tidak lagi berbicara dengan anggota Keluarga Jian dan berjalan ke Yun Luofeng. Dia tidak ingin tinggal di tempat ini!

Mata Jian Bowen berkedip-kedip dan dia berteriak, "Tahan! Qi Su, siapa yang mengizinkanmu pergi? Karena aku mengatakan bahwa kamu mencabuli An'er, maka kamu pasti melakukannya. Kuberitahu kamu, kamu harus menikahinya hari ini atau kamu tidak akan mengambil satu langkah pun dari Keluarga Jian!"

Ada alasan mengapa Jian Bowen berani memperlakukan Qi Su seperti itu. Ada seseorang dari Keluarga Jian yang dia kirim ke Kerajaan Liufeng. Orang itu telah tinggal di sana selama beberapa tahun dan baru saja kembali ke Kerajaan Tianqi. Setelah mengetahui identitas Qi Su, Jian Bowen diam-diam berbicara dengan pria itu untuk mencari tahu tentang situasi Keluarga Qi.

Dengan demikian, Jian Bowen tahu bahwa Tuan Qi Su yang kuat, Yun Yueqing telah hilang! Qi Su saat ini disebut sebagai penentu dalam Keluarga Qi. Di matanya saat ini, Qi Su adalah seorang pemuda yang memiliki kekayaan yang sangat banyak, namun tidak memiliki kekuatan.

Meskipun dia memiliki Kerajaan Liufeng sebagai pendukungnya... bukankah Keluarga Jian-nya memiliki Keluarga Kekaisaran Kerajaan Tianqi yang bisa diandalkan? Jika dia bisa memaksa Qi Su untuk menikahi Jian An, kekayaan Keluarga Qi akan menjadi miliknya pada saat itu!

Adapun tunangan Qi Su, putri keempat Kerajaan Liufeng... Dia tidak peduli padanya!

Karena dia hanya tunangannya, tidak ada yang berani mengatakan apapun bahkan jika dia tidak menikahinya. Selain itu, dia tidak berpikir bahwa putri biadab dari Kerajaan Liufeng dapat dibandingkan dengan putrinya yang berpendidikan tinggi dan penurut.

Langkah kaki Qi Su berhenti dan mencibir sambil berkata, "Kamu pikir kamu siapa, mencampuri pernikahanku? Selain itu, sebelumnya aku telah memberi tahu Jian An bahwa aku memiliki tunangan di Kerajaan Liufeng!"

"Bukankah akan lebih baik jika kamu tidak menikahi tunanganmu itu?" Jian Bowen berbicara dengan nada tidak setuju. Sejujurnya dia tidak mau melepaskan menantu laki-laki yang luar biasa.

Kilatan dingin melintas di mata Qi Su. "Tunanganku adalah putri keempat Kerajaan Liufeng sementara putrimu hanya putri selir. Apakah dia memiliki kualifikasi untuk dibandingkan dengan tunanganku?"

Dia awalnya tidak ingin menggunakan status untuk menekan orang lain, tetapi orang-orang ini tidak masuk akal! Dia tidak punya pilihan selain mengungkapkan identitas Mu Xuexin.

Jian An mendongak karena terkejut. Tidak heran dia tidak menyukaiku. Jadi ternyata, tunangannya sebenarnya adalah sang putri...

Jian Bowen mengerutkan kening. "Putriku bersedia berbagi suami dengan putri keempat. Pada saat itu, tidak apa-apa bagimu untuk memberinya gelar nyonya kedua! Tentu saja, gunung ramuan roh tidak boleh kurang dan setidaknya harus ada dua. Jika tidak, aku akan menghapus reputasimu!"

"Bahkan jika Jian An bersedia, aku tidak mau menikahinya!" Qi Su sudah berjalan ke sisi Yun Luofeng. Melihat wanita di depannya, ekspresinya dipenuhi dengan penyesalan. "Nona Yun, aku minta maaf karena mengganggu istirahatmu."

Lengan Yun Luofeng yang disilangkan perlahan mengendur saat bibirnya bergetar. Dia menatap Jian Bowen sambil tersenyum saat matanya yang hitam pekat mengandung kilatan dingin.