[X] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 1891: Akhir Selir Qin (12)

Selir Qin dengan jelas mengetahui bahwa pangeran kecil itu bukanlah putra Mu Zhentian pada saat itu. Oleh karena itu, dia tidak merasa bahwa putranya tidak mengenali keluarganya.

"Enyahlah, aku tidak mengakuimu sebagai ibunda kekaisaranku, aku tidak punya ibu sepertimu yang mencari pria bajingan! Kamu bersalah atas hal ini, tapi aku bukan anak laki-laki haram! Aku bukan!" Wajah pangeran kecil itu penuh dengan kegilaan saat dia menampar Selir Qin. Meskipun kejahatan Selir Qin telah memenuhi langit, dia dengan sepenuh hati mencintai putranya. Dia tidak pernah menyangka bahwa putranya akan dimanjakan sejauh ini.

Sambil memegangi pipinya, Selir Qin dipenuhi dengan penyesalan. Ini adalah pertama kalinya dia menyesal karena tidak mendisiplinkan pangeran kecil itu dan bahkan menanamkan begitu banyak pikiran jahat di dalam dirinya...

Saat ini, dia menuai apa yang dia tabur!

...

Keesokan harinya, aula kekaisaran dipenuhi dengan pertengkaran yang tak henti-hentinya.

Perilaku dan perbuatan Qi Zheng mengundang kritik dan menjadi topik utama perdebatan. Dia diludahi, dimaki, dan dihina oleh semua orang. Selir Qin tidak hanya menjadikan Mu Zhentian sebagai selingkuhan, tapi dia juga mengandung anak haram. Oleh karena itu, semua menteri telah mengumumkan hukuman mati untuknya.

Tentu saja, hukuman mati itu terlalu mudah dan mereka bahkan meminta seorang dokter dari Istana Dokter Kekaisaran untuk mengambil sejenis racun yang dapat membuatnya menderita kesakitan selama tujuh hari tujuh malam sampai kematiannya.

Meskipun pangeran kecil itu tidak melakukan kesalahan yang substantif, dia bukan dari garis keturunan Keluarga Kerajaan, dan fakta tambahan bahwa hatinya dipenuhi dengan kebencian di usia yang begitu muda membuatnya tidak dapat diampuni!

Adapun antek-antek Selir Qin, tidak ada yang selamat. Dokter yang membantunya telah menggunakan kematiannya untuk meminta maaf setelah mengetahui apa yang telah terjadi pada Selir Qin.

Mu Zhentian awalnya mengagumi Qi Su dan dia telah memiliki kontrak pernikahan dengan Mu Xuexin. Oleh karena itu, dia mewariskan perintah agar mereka berdua bertunangan. Dengan perintah ini, tentu saja, beberapa orang bersukacita dan yang lainnya khawatir. Mereka yang bersukacita jelas adalah Qi Su, Qi Ling, dan Mu Xuexin, sementara mereka yang khawatir adalah para wanita muda di Kerajaan Liufeng yang mengagumi Qi Su...

Namun, meskipun Keluarga Qi memiliki istri pertama, posisi istri kedua dan posisi selir masih tersedia. Sesaat, semua wanita bertindak dan ini mengakibatkan halaman depan Keluarga Qi menjadi sesibuk pasar.

Orang-orang ini hanya berpikir ingin bergabung dengan Keluarga Qi dan tidak pernah menyangka bahwa tindakan mereka akan menyinggung perasaan seseorang bernama Yun Luofeng!

Pada saat ini di dalam ruangan, Yun Luofeng sedang beristirahat dengan mata terpejam. Mendengar suara-suara riuh yang terdengar dari halaman depan, itu langsung membuat ekspresinya tenggelam. Melihat perubahan ekspresi tuannya, Qi Ling menawarkan diri. "Tuan, aku akan keluar dan mengusir mereka."

Setelah menyelesaikan urusan Keluarga Qi, Qi Su untuk sementara waktu meninggalkan Keluarga Qi untuk beberapa urusan. Dia telah pergi selama beberapa hari, namun para wanita itu masih bersusah payah dan dengan sabar berjongkok di luar Keluarga Qi.

Karena pengawal Keluarga Qi tidak berani mencegat para wanita bangsawan ini, hal itu mengakibatkan mereka berkelompok dan memperlakukan Keluarga Qi sebagai pasar.

Sebelumnya, Yun Luofeng telah memasuki Dunia Kode Dewa saat matahari terbit sehingga tidak merasakan apa-apa. Namun, dia tidak memasuki Dunia Kode Dewa hari ini dan dengan demikian, menemukan situasi di Keluarga Qi.

"Qi Ling, apakah kamu ingin Mu Xuexin menjadi saudari iparmu?" Yun Luofeng tersenyum dan bertanya. Meskipun dia jarang bertemu dengan Mu Xuexin, dia memiliki kesan yang baik tentangnya. Sebagai putri, Mu Xuexin tidak sombong atau pemarah. Terlepas dari kekayaan dan kehormatan, dia telah menetapkan pikirannya pada Qi Su dan dia layak bagi Qi Su untuk menghabiskan seluruh hidupnya untuk mencintainya.

"Saya sangat menyukai Tuan, tapi..." Qi Ling memiringkan kepalanya, "Tuan tidak bisa menjadi saudari ipar Ling'er, jadi Ling'er ingin Saudari Mu menjadi istri saudara saya."

Meskipun Qi Su adalah saudara Qi Ling, tetapi pada kenyataannya, Qi Ling selalu merasa bahwa saudaranya tidak pantas untuk tuannya.

"Karena itu masalahnya, ayo kita pergi ke luar dan akhiri semua masalah yang mungkin terjadi di masa depan."