Forever You Are Mine Detective [KaiShin/KaiCon]

05

·
·
·
Ohayou, Konnichiwa, Konbanwa, Minna ;)
·
·
·

Ay mau bilang makasih buat kalian yang udh mau baca sama vote, walaupun ceritanya banyak kekurangan nya dan lama update nya hehe.

  Pagi ini Conan dan Ran sedang berjalan bersama menuju sekolah, hingga mereka bertemu dengan detektif cilik, Conan dan Ran pun berpisah karena beda jalan.

  Seperti biasa Ai dan Conan selalu berjalan berdua di belakang yang lainnya.

"Kemarin kau kemana, kenapa tidak masuk?" Tanya Ai datar.

"Anoo... Kemarin..." Bingung Conan.

"Kau menyembunyikan sesuatu dariku?"

"Bukan... Kemarin itu aku kesiangan bangun tidur jadi aku tidak masuk sekolah,"

"Kau mencoba berbohong pada ku?"

"Apa...?"

"Kemarin itu saat pulang sekolah aku melihat kau dicafe pagi padahal sudah siang, dan kau juga bersama seorang anak SMU, siapa dia?" Ucap Ai dengan Wajah yang mengerikan dan nada yg menyudut kan.

"Eee... Etooo..."

"Cepat jawab!"

"Kenapa kau penasaran sekali Haibara?"

"Memang masalah jika aku ingin tahu huh?"

"Hahhh... Dia hanya teman masa kecil ku dan ibunya juga sahabat ibu ku, jadi dia hanya ikut saat ibunya menjenguk ibuku,"

"Ohh... Apa dia hanya teman masa kecil mu atau ada hubungan yang lain?"

"Apa maksudmu?"

"Heh, Kau tidak menyadari nya?"

"Apa yang kau maksud?"

"Lihat lah lehermu yang tertutup kerah baju mu itu, ada sedikit bekas gigitan dan kemerahan,"

"Hahh! Benarkah?"

"Jika kau tidak percaya lihat lah,"

  Lalu Haibara menyodorkan sebuah cermin kecil yang berada didalam sakunya, dan Conan pun mengambilnya langsung ia arahkan ke arah leher nya dengan sedikit menyingkap kerahnya, dan benar apa yang Haibara katakan ada bercak merah pada kulit leher nya.

"Bakaito! Sialan," ucapnya sambil menahan amarah.

"Namanya Kaito," ucap Haibara penasaran.

"HM ya, namanya kuroba Kaito,"

"Tapi bukan nya yang menyukai mu itu Kaito kid,"

"Ya dia itu identitas asli dari Kaito kid,"

"Benarkah!"

"Hmm... Tapi tunggu dulu kau tau dari mana kid menyukai ku?"

"Nee-chan yang memberi tahu saat ku tanya,"

  Conan hanya bisa terdiam dan hanya memandang ke depan dengan tatapan pasrah,
'sudahlah tidak ada gunanya juga untuk marah marah'.

  Lalu mereka kembali berjalan hingga sampai kearea sekolah, mereka masuk kedalam gedung sekolah lalu berjalan menuju kelas mereka dan duduk di kursi masing-masing.

  Semua nya berjalan dengan baik tidak ada apapun yang terjadi hari ini, mereka belajar seperti biasa dan pulang setelah mendengar suara bel pulang.

  Conan memisahkan diri dari semua nya Karena ia ingin langsung pergi ke rumah sakit, Melihat keadaan kedua orang tuanya.