Katanya Temen? ✔️

4. Ngewe

"Sugus cium ihh hiks" Satoru merengek Karna Sugus tidak menuruti permintaan nya

"Sa-sat? Kau mabuk?" Suguru ragu, tapi dia pengen anjing

"Ga mabuk kok, Sugus ga mau?" Satoru menatap Suguru dengan tatapan yang sulit di jelaskan

Persetan dengan akal sehat Suguru, dirinya menginginkan Satoru, sekarang juga.

Posisi Satoru yang masih berada dalam pangkuan Suguru, memudahkan Suguru untuk menarik pinggangnya, dengan pelan Suguru menempelkan kedua belah bibirnya dengan bibir Satoru

Satoru Sendiri yang merasa Suguru memenuhi keinginannya langsung mengalungkan lengannya, menyambut ciuman dari teman nya itu

Ciuman yang awalnya lembut dan menenangkan mendadak menjadi sedikit panas, Suguru mulai menjilati bibir Satoru, seolah meminta izin untuk dirinya mengakses lebih dalam

"Aahh mmchh~ Sugushh.."

"Satoru buka mulut mu" perintah Suguru, begitu melihat Satoru menuruti perintahnya, tanpa menunggu waktu lebih lama lagi, Suguru kembali melumat bibir si albino

"Mmachhh~"

Lidah Suguru menyapu deretan gigi rapih milik si albino, aahhh rongga mulutnya menghangat kala dirinya beradu lidah dan bertukar Silva dengan Satoru

Kecipak basah terdengar memenuhi ruang tamu minimalis itu

"Aahhhh mmmchhh" Satoru mulai gelisah, pasalnya tangan bejad Suguru mulai menggerayangi tubuhnya, tangan yang tadinya di gunakan untuk menahan kepalanya sekarang mulai mengelus tulang punggungnya, dah tindakan itu membuat bulu kuduk Satoru merinding

"Hoosh hosh hosh kau gila" Satoru ngos-ngosan begitu Suguru melepaskan pagutannya

"Satoru boleh kah?" Tanya Suguru entah soal apa, jujur Satoru sedikit ketakutan begitu menatap tatapan mata yang belum pernah sama sekali ia lihat, iya benar, Suguru terlihat bernafsu.

Tidak menunggu jawaban dari Satoru, Suguru kembali menarik tengkuk Satoru untuk kembali berciuman, kali ini Satoru tak lagi bersikap pasif, dia ikut membalas lumatan Suguru

"Mmachh ah mmchhh~ heummh"

Satoru kaget begitu tiba tiba Suguru berdiri tanpa melepaskan tautan mereka, tangan Suguru turun meremas bongkah pantat montok milik Satoru, tak peduli bahwa dirinya tengah berjalan membawa Satoru kedalam kamar milik si albino, alasannya Karna lebih dekat dengan ruang tamu

brughhh

"Brengsek, kau ga bisa pelan sedikit apa" Satoru protes begitu dirinya di lempar begitu saja, ya walopun ranjangnya empuk, tapi kan dua ga siap

Suguru tak peduli dengan ocehan Satoru, dia malah mulai membuka T-shirt nya dan membuangnya ke sembarang arah

"Ka-kau mau apa Sugus?" tanya Satoru,

"Memakan mu" usai mengatakan itu, Suguru langsung menindih Satoru diatas ranjang, menahan pergelangan tangannya supaya si albino tak banyak melawan

"Mmmhhppp mmpphh mhhpp" Satoru panik, pasalnya ciuman Suguru terasa menuntut, ini tidak bisa di biarkan,  Satoru mencoba melawan beberapa kali, namun kekuatan Suguru jauh lebih besar

Tak mau di invasi lebih banyak lagi, Satoru dengan sengaja menggigit keras lidah Suguru

"AKHHHHHH" Akhirnya tauran itu terlepas, tak menyia-nyiakan kesempatan Satoru langsung membalik keadaan, alhasil sekarang Suguru lah yang berada di posisi bawah

"Wo wo wo ganas sekali" cibir Suguru, bahkan dengan dia berada di bawah sekalipun tak membuat nyalinya ciut

"Sugus, kau ga berniat melakukannya sejauh itu kan?" Tanya Satoru, sembari menatap kedalam bola mata Suguru, namun yang bisa Satoru lihat teman nya itu sudah di butakan oleh kabut nafsu