Katanya Temen? ✔️

7. Clingy

Maacii yahhhh aku baca kok komen kalian, jadi semangat buat up.

Happy reading.....

.
.

.
.

Kalian ingat semalam Suguru ngapain?
.
.
.

Yap NYUSU!

Satoru berpikir jika dia memberikan kenyamanan dengan mengusap punggung Suguru, dia akan terbebas ketika Suguru tertidur, nyatanya salah besar.

Tengah malam Satoru bangun Karna tenggorokannya terasa kering, di lihatnya Suguru masih belum melepas puting nya, Satoru menggerutu, mengeluarkan sumpah serapah nya pada pria yang berstatus tidak jelas di samping nya ini, y-ya tadinya mau menyebut kekasihnya, tapi kan ga ada hubungan hmm:(

Dan sekarang sudah pagi, bahkan kicauan burung sudah bersahutan sedari matahari menyingsing sampai detik ini jarum jam sudah di angka 9

Satoru ingat dengan jelas kalo semalam dia sudah mengancingkan kembali piyamanya, dan kalian tau apa yang Satoru liat dengan mata kepala nya saat ini?

Dugaan kalian ga salah, Suguru masih nenen, dan itu membuat naik darah Satoru saat ini.

PLAK

"AKHHHH" Suguru terlonjak kaget, memegangi pipinya yang sekarang terasa panas, matanya merah terbuka lebar secara paksa , menatap Satoru yang sekarang tengah menyeringit sinis kearahnya

"Apa?" Bentak nya

"Galak amat" jawab Suguru

Setelahnya tidak ada percakapan lagi, Satoru mengancingkan kembali piyama nya, berniat membersihkan diri, dia hanya ada satu mata kuliah hari ini, dan itu jam dua siang nanti, jadi pagi ini dia free, Satoru berpikir mungkin dia akan bermalas malasan saja

"Kok di tutup?" Suguru menatap kearah yang di maksud nya, yaitu dada Satoru

"Mau balik ke kamar ku, mau bersih bersih"

"Tapi Satoru..., masih mau nen" rengek nya

Satoru mendelik, memberikan deathglare terbaik yang dia punya, Suguru pasti udah gila, otaknya emang gesrek atau gimana si?

"Lo nenen aja sama kambing Sono" Satoru kesal, dan memilih bangkit dari ranjang menuju pintu kamar Suguru

Belum sempat tangan putih mulus itu menyentuh knop pintu suara bas Suguru kembali terdengar

"Yaah sayang sekali padahal niat ku baik" Suguru menghela nafas

"HAH? BAIK DARI MANA ANJING?!" Teriak Satoru emosi, ini sebenernya teman nya ini kenapa sih?

"Watch your language Sat" tegur Suguru menatap mata dalam Satoru

"Ya Lo mancing keributan" bantah Satoru tidak terima

"Aku beneran cuma mau bantu kok , kalo ga mau ga masalah, ga usah marah marah" Suguru tau tipikal seperti Satoru ini ga bisa di bentak,  labelnya doang dominan hatinya bayi, eh dominan? Satoru kan udah pernah dia sodok ya? Bukan dominan lagi dong, ah sekarang statusnya uke, pantes agak sensitif batin Suguru ngawur

"Boong apanya yang mau di bantu? Bantu bikin puting gue bengkak iya?" Hardik Satoru dengan tatapan yang tidak santai sama sekali

"Emang kamu ga tau? Dari semalem aku nen cuma di bagian kanan? Kamu mau tete nya gede sebelah" tanya Suguru yang sama sekali tidak bisa memfilter pemilihan katanya

Satoru yang mendengar itu tentu tertegun, emang iya ya?  Anjir kok serem, masa nanti dadanya besar sebelah

"E-emang iya?" Satoru Sekarang memberikan atensi penuh pada Suguru, bahkan dirinya sudah mendudukkan dirinya diatas ranjang lagi