Semalam aku menulis puisi-puisi tuhan
Dan membayangkannya surga di aliri oleh air
Yang sudah di janjikan di luar nalar manusia
Orang-orang mengganggap ku Suci
Hingga di juluki sebagai ulamaTetapi dalam kesepian
Aku duduk di ujung kamar
Berkilah lidah memaki tuhan dengan perasaan membatu
Mulutku di depan orang-orang terdiri dari bahasa ibu
Yang penuh kasih di depan anak-anaknya
Dengan kebohongan baruTiap kali aku mengucapkan
"Tiada Tuhan selain engkau"
Darah nadiku berdenyut
Sedang menyulurkan permohonan maaf yang menyedihkan_yogimuhammad
-semarang
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Perjalanan
PoetryBanyak hal yang ingin diutarakan Lebih baik ditulis saja