Di luar panas tengah berdengkang
Angin tak sedang seliweran
Ibu sudah pulas, tangannya merangkul sebuah genggamIbu memang tak lagi mampu menahan kantuk
Tertidur jadi semacam pelabuhan-pelabuhan baru
Tujuannya tentu mimpi-mimpi
Sayang, wajah ibu tak kunjung tenang
Ternyata mimpi belum cukup mampu untuk menyembunyikannya
Dari kekalutan duniaDi luar panas masih berdengkang
Angin tak sedang seliweran
Ibu masih pulas, tangannya merangkul sebuah genggam ;
masa depan_yogi
-semarang
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Perjalanan
PoesíaBanyak hal yang ingin diutarakan Lebih baik ditulis saja