Dengan menyebut nama Tuhanku yang maha esa dan maha cinta
Aku bersaksi dengan mulut bau dusta
Berteman sebotol arak
Dengan taburan bunga
Telah ku rapal doa-doa nakal
Mencium harum kerudung mu
Diantar senyum yang mekar menjadi abu
Akankah kau menerimanya?
Ku tenggak sebotol arak
O, Asam Aroma Surya
Wangi tape busuk di koyak para pemabuk
Tersuruk!
Ku panjatkan doa-doa penuh citra
Di bawah naung bulan purnama
Ku adukan kau kepada tuhan
Atas Cinta dan kematian
Ku tenggak lagi sebotol arak
O, Asam Aroma Surya
Cinta dibawah naung bulan purnama
Dusta dibalik Citra para pendoa
_yogimuhammad
-semarang
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Perjalanan
PoesíaBanyak hal yang ingin diutarakan Lebih baik ditulis saja
