02

709 59 22
                                    

Shea berjalan di lorong kampus setelah selesai dengan kelas nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shea berjalan di lorong kampus setelah selesai dengan kelas nya. Sekarang Shea adalah mahasiswa baru jurusan Seni musik yang baru saja masuk satu minggu, satu bulan beradaptasi dengan lingkungan baru, kini ia pun berkuliah di kampus yang sama dengan kampus Aji dulu.

"Shea, gimana? jadi itu nggak kita, kelompok cari inspirasi katanya."

Seorang gadis dan seorang pria yang merupakan teman sekelas nya menghampirinya membuat langkahnya terhenti, Haera Nathalie dan Gavalio Argantara atau yang lebih akrab dipanggil Hana dan Gava.

"Eh iya? mau dimana enaknya?" tanya Shea.

"Di rumah Gava aja nggak sih? ada ruang musik di rumahnya, enak deh disana." jawab Hana.

"Ya gue ngikut aja sih, Gava nggak apa-apa rumahnya dijajah sama kita nih?" tanya Shea diiringi tawanya.

"Halah, rumah gue udah terbiasa dijajah anak-anak, santai aja." jawab Gava.

"Yaudah gitu aja, nanti gue bikin grup ya, terus kabar-kabar aja bisanya kapan biar jadwal kita nggak nabrak nanti." ucap Hana yang dibalasi anggukan oleh Shea dan Gava.

"Udah nih? gue balik ya kalau gitu, kakak gue kemungkinan udah nunggu di depan. Nanti kabarin aja, duluan Na, Va." ucap Shea yang dibalasi anggukan oleh Gava dan Hana.

Setelahnya Shea berjalan ke arah halaman depan kampus namun tidak menemukan kakaknya disana, biasanya Aji sudah standby di depan kampus saat jam pulang Shea. Hal ini membuat Shea membuka handphone nya dan mulai menghubungi Aji.

"Halo kak Aji, ini aku udah pulang. Kak Aji dimana?"

'Halo dek, kakak minta maaf ya ini kakak ada meeting dulu. Kakak udah minta temen kakak buat anter kamu pulang, jangan pulang sendiri pokoknya.'

"Eh kak Aji, nanti ngerepotin temennya, aku naik taksi aja juga nggak apa-apa kak."

'Nggak boleh, tunggu aja disana, kamu dimana? di tempat biasa kan? deket pos masuk kampus?'

"Iya kak aku disini."

'Yaudah bentar lagi temen kakak kesana, namanya Juno ya. Maaf ya kakak nggak bisa jemput hari ini.'

"Nggak apa-apa kak, kak Aji semangat meeting nya ya, sayang kak Aji."

'Kakak juga sayang kamu, kakak tutup ya.'

Telepon ditutup oleh Aji dari sebrang sana sedangkan Shea masih setia di tempatnya menunggu entah siapa teman kakaknya yang akan menjemputnya.

"Shea?"

Shea menoleh, mendapati pria bongsor dengan rambut hitam yang dibiarkan memanjang berdiri di sampingnya, "Iya kak? kak Juno?"

"Iya gue Juno, tadi bang Aji minta tolong gue buat bawa lo pulang. Pulang sekarang?" tanya Juno.

ARSHEA [ JUNGHWAN • JEONGWOO ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang