dingin

228 6 0
                                    




bip

" ya master , ada apa yang bisa saya bantu ? "
suara lembut wanita menyahut panggilan.

" ya , tolong minta raven datang ke ruangan saya , bersama anak baru yang masuk hari ini . segera . "
ucap master dengan datar .

" iya master "
wanita tadi menyahut dan menutup panggilan.

tok tok tok

" masuk. "

" ya master , mau ketemu saya ? "
raven memulakan bicara dengan master walaupun gugup karna tatapan master yang begitu menggerunkan .

" dimana intern baru itu ? "
bales master

" a master d-dia ke toilet... dia bilang perutnya mules . tapi udah saya panggil ke sini master . "
bales raven takut takut

master hanya mengangguk .

~~~

tok tok

" permisi "

" pak ? "

riko .

" pak mau ketemu saya ? "
ucap riko dengan senyuman manisnya

master melihatnya lama , dia ga menjawab , cuma melihat jam tangannya.

8.09 a.m

dia telat , 5 menit . master melihat ke arah raven dan pintu secara bergantian , mengisyaratkan raven untuk meninggalkan mereka berdua . raven yang memahami pun menunduk hormat dan pergi .

riko memandang aneh , kok raven meninggalkannya sendiri ?

" nama kamu ? "
suara dingin menyapa telinga

" bukannya sudah tertulis di resume saya pak ? "
bales riko spontan melihat master yang sedang mengecek resumenya satu persatu .

" perkenalkan diri kamu . "
bales master lagi , matanya ga ngeliat riko sama sekali .

" saya reiko devian , pak . tapi kalau mau lebih akrab bapak bisa manggil saya riko , lebih lucu soalnya . mama papa saya yang ngasih hehe "
bales riko

" saya cuman nanya nama , bukan nama samaran . disini saya nggak dipanggil pak , apalagi bapak . saya masih muda , cuman sedikit tua daripada kamu . saya master , bukan pak . dilihat dari resume kamu , kamu layak pergi lebih jauh , kenapa kamu milih menjadi karyawan di perusahaan saya ? "
bales master tanpa aba-aba

" hah ? oh iya master . saya memilih di sini karna disaran mama sama papa saya pak eh master . master ga mau ngasih tau nama juga ? "
bales riko menunggu jawapan

" saya rasa nama saya ga begitu penting untuk kamu tahu . "
bales master

" yaudah , kerja saya disini apa ya master ? "
bales riko menggaru kepalanya yang ga gatal.

" untuk hari ini , gausah . saya mahu kamu berguru sama raven , liat satu persatu apa yang dia kerjakan . kamu boleh mula kerja besok . "

" iya pak , eh master , saya permisi "
riko menunduk dan pergi.

~~~

" bang , master emang orangnya dingin ya ? senyum ke riko aja ngga , serius aja mukanya "
tanya riko geram , soalnya ga pernah ada yang berani gituin dia selama ini .

oh iya , riko itu anak seorang pengusaha yang memiliki perusahaan besar tersendiri dan dikenali ramai . jadi riko merupakan orang yang sentiasa dihormati oleh orang di sekitarnya . ga pernah ada yang ngomong sama dia menggunakan nada yang datar kayak si singa itu .

" iy- "
ucapan raven terhenti tatkala melihat ke seberang mejanya , melihat master yang berdiri dengan tangan bersilang di hadapan dada dan tatapan mautnya .

tangan master menunjuk ke arah riko yang berdiri membelakangi master . dia mengisyaratkan raven untuk memanggil riko masuk ke kamarnya untuk sedikit ' perbincangan ' .

raven meneguk ludah .
" riko , m-master minta lo ke ruangan dia "

" hah ? kapan ? "

" liat belakang lo "
riko sontak menoleh , melihat master yang melihat tepat ke arahnya .

riko pun pergi ke arah master , agak gerun tapi dia melawan .

mereka berdua pun masuk ke ruangan . master duduk di sofa yang tersedia , meninggalkan riko yang berdiri tepat di hadapannya .
" tutup blind di belakang kamu "
master menunjuk blind dengan mulutnya .

" kenapa , master ? "

" tutup aja , jangan banyak ngomong "

riko menutupnya , menghalang mata - mata di luar daripada mengintip mereka .

master menepuk sofa bagian sampingnya , mengisyaratkan riko untuk duduk .

riko pun duduk pelan di samping master .
" jauh banget , sini "
master menepuk bagian sofa yang benar-benar di sampingnya . riko menurut .

riko hanya menunduk , " master mau ngomong sama saya ? "
ujarnya pelan , takut sih , dikit .

" reiko devian , liat saya . kamu tau kan ngga sopan ngomong sama orang tapi ngga liatin mukanya ? "
master membales .

riko mengangkat mukanya , tapi ngga meliat master .
" reiko . liat saya "
..

" reiko . "
tangan master bergerak , memegang dagu riko , dan menarik muka riko dekat . " kamu kenapa ? takut sama saya ? "

riko tersadar dan sontak menarik mukanya menjauh .
" en-engga master , s-saya.. eum master manggil saya kesini mau apa ? "
riko gementaran

" saya mau mengenal kamu , dan saya mau kamu mengenal saya . "
master menjawab soalan riko

" bukannya master udah mengenal saya , saya juga udah kenal sama master kok "
riko menjawab heran

" reiko , reiko devian . ya , saya tau nama kamu sehingga nama papamu . saya emang masih muda , tapi saya kenal banget sama papa kamu . saya tau papa kamu tajir , tajir banget malah . saya mau tau kenapa kamu milih kerja disini padahal kamu bisa bekerja di perusahaan papa kamu . malahan jawatan kamu juga sangat rendah . "
ucap master

" master , saya disini untuk menambah ilmu tentang business . saya memilih di sini karna disaran sama mama . saya ngga milih kerja di perusahaan papa karna saya takut bakal di bilang make ' cable ' karna saya anak kepada pemilik perusahaan " riko menjawab persoalan master .

* jadi , beneran dia ?
pikir master sendiri

" master cuma mau tau itu kan ? saya permisi dulu ya "
riko yang baru hendak bangun ditarik duduk kembali sama master sehingga hampir jatuh di atasnya .

" kenapa kamu buru-buru , hm ? saya masih ada yang mau dibicara sama kamu . "
mendengar itu , riko pun kembali melihat ke arah master .

" ngga adil , kalo saya kenal kamu , tapi kamu ngga kan ? emang kamu tau nama saya ? nama papa saya ? "
master mengaju soalan . riko menggeleng pelan .

master mendengar , tangannya dihulur ke arah riko , " saya , alvian araska . "
riko melihat tangan yang dihulur dan menyambutnya .

" senang bertemu kamu , reiko devian . "
ucap master mengenggam tangan milik riko .
" iya , saya juga senang ketemu master , alvian . "
mereka berbalas senyuman .

* ternyata benar , semua yang di bilang mama benar .













~~~~~~



































master.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang