besoknya .
bip
" ya ? "
" master , malam ini master punya janji temu sama pak razka , jam 8 di restoran sendaya "
" hah ? kok saya ga dimaklumkan sebelumnya ? razka yang mana ? saya kenal banyak . "
" ah master maaf , soalnya saya lupa hehe . itu , pak razka varenza , anak pemilik perusahaan vyratechno . katanya ada yang harus dibincangkan sama master "
" ok , untung aja malam ini saya free . yaudah , terima kasih alaya . "
" ya master "
tanpa alaya sadari , seseorang di belakangnya yang mendengar perbahasan itu sedang tersenyum miring , merancang sesuatu .
~~~~~
jam 16:34
bunyi tapak kaki samar samar kedengaran di perusahaan milik alvian .
seseorang yang menyelinap masuk mulai berjalan dengan perlahan , mencari kamar kepunyaan seseorang .
disaat itu , perusahaan itu sudah mulai kosong . cuman tersisa alaya , master , riko dan 2 orang lagi karyawan lain . bahkan raven juga udah pulang karna jam kerja yang habis pada 16:30 .
lelaki tadi melihat ke sekelilingnya , aman . ga ada orang , cuman beberapa karyawan yang pastinya ga sadar dia sedang berada di situ , serta master yang masih tidak menunjukkan dirinya .
lelaki ini siapa ? ga , dia bukannya orang asing . dia karyawan yang bekerja di situ , di bawah master .
lelaki tadi berhenti di hadapan kamar master , menarik nafas perlahan sebelum membuka pintu kamar master dengan perlahan . fuh , master sedang gaada , mungkin ke toilet .
lelaki itu mengeluarkan cup berisi Americano yang dibelinya di royal blue cafe tadi . namun dia juga mengeluarkan plastik kecil berisi serbuk putih . dia menanggalkan penutup cup Americano tadi dan menuangkan serbuk putih itu kedalamnya lalu mengaduknya laju .
hatinya berasa agak takut , karna ini kali pertama dia mencoba hal ini , membalas dendam dengan mempermalukan master .
setelah siap mengaduk , lelaki itu meninggalkan kopi itu di atas meja , beserta nota bertulis .
setelah siap , pria tadi lekas beranjak keluar daripada ruangan besar milik master itu .
~~~~~~
saat master kembali dari toilet , dia melihat hanya ada riko di situ , kayaknya yang lain udah pulang .
master melangkah masuk ke ruangannya .
" hm ? "
master yang baru saja masuk ke ruangannya berasa aneh . kok bisa tiba-tiba aja ada air di mejanya ? perasaan dia ga ada beli atau mesan .aneh , emang ada yang bisa baca pikirannya ? baru aja dia rancang untuk membeli air itu di kafe royal blue berdekatan perusahaannya , tapi air nya malah datang duluan .
master berjalan mendekat ke arah mejanya dan melihat nota yang berada di bawah kopi itu .
' master , ini saya ga sengaja kebeli lebih . jadi master aja yang ambil ya . kan ini juga kesukaan master :) 'oh , ternyata ada yang ga sengaja kebeli lebih . gapapa deh , rezeki ga usah nolak .
master pun duduk dan minum kopi itu tanpa rasa curiga . master emang kaya , tapi orang kaya juga suka perkara gratis ya !
master meneliti jadual di dalam buku notanya sambil minum kopi yang ditinggalkan seseorang di mejanya tadi . Americano emang kesukaannya master , katanya , rasa Americano itu pahit kayak kehidupan . jadi kehidupan pahit + kopi pahit = bahagia .
karna itu adalah air kesukaannya , jadi , master tidak mengambil masa yang terlalu lama untuk menghabiskan air tersebut .
ga lama , master mula merasa sesuatu di dalam tubuhnya , badannya terasa panas , darahnya mendidih , bagian bawahnya terasa tegang .
ssst ah
kepala master terbaring ke belakang , badannya panas . apaan si , kok bisa tiba' banget ?
tok tok tok
pemegang pintu dipulas perlahan .
" master- MASTER ? "
riko dikejutkan dengan pemandangan di hadapannya . terlihat master dengan mukanya yang merah , keringatan seperti sedang terseksa dan sedang terduduk di lantai ." master gapapa ???? master kenapa kayak gini ???? "
riko khawatir , dia mulai mengelus belakang master . dia memegang pipi merah master , panas .tanpa sengaja , matanya tertumpu kepada sesuatu . anjing.....
*itu si giant kenapa tegang banget sih master abis nonton porno apa....riko sialan . kok dia malah tergoda meliat master kayak gini aduh anjing anjing anjing gawat . riko mengalihkan pandangannya dengan cepat .
" master gapapa ? master sakit ? "
ucap riko , mencuba ga melihat ke situ dan ke arah mata master , khawatir dirinya gabisa menahan .master tertunduk , menggigit bibir bawahnya . tangannya mencoba menutup bagian bawahnya yang rasanya sesak . matanya dipejam , kelihatan menggoda .
*riko , sabar . aduh gue harus gimana ?? kalo master terus gini gue bisa hilang kawalan njir ntar gue yang malah tegang..
riko melihat ke bawahnya , merasakan punyanya bergerak sedikit .
master yang berada di dalam dakapan tangan kiri nya tadi dilepaskan perlahan.
" master ? "
" eungh reiko ... "
master berbicara , setengah mendesahfuh riko . sabar , you can do it .
riko memberanikan diri dan melihat master .
fuck anying dirinya ga kuat
" maaf . "
WOW
KAMU SEDANG MEMBACA
master.
Fanfiction" riko , master kenapa ya sampe bisa marah gitu ? gue hampir kelepas pipis tau nggak dengerin dia teriak teriak " - raven alandra " gatau , terserah . " - reiko devian little did they know , " master " yang amat sangat digeruni itu melutut dihadapan...