malu

99 4 1
                                    












besoknya .



riko berjalan perlahan menuju ke bagiannya , mencuba nggak ngeluarkan bunyi . dia melihat kiri dan kanannya , bimbang jika ada yang liat dia datang .

ketika dia hampir sampai , riko ga sengaja ngeliat alvian yang berada sangat dekat dengan tempatnya . namun , dia masih tekad berjalan ke tempatnya , ya karna dia juga udah hampir telat . riko legal , dia udah hampir tiba , namun tiba-tiba ada suara yang memanggilnya .

" WEH RIKO UDAH DATANG AJA "
fuck . anjing aven anjinggggggg . panggilan aven secara gak langsung membuat semua menoleh , terutamanya alvian . riko melihat ke arah alvian dan ga sengaja membuat kontak mata dengannya . alvian yang melihat riko mengalihkan pandangannya dengan cepat itu tersenyum sinis .

alvian beranjak dari situ menuju ke meja alaya dan membisikkan sesuatu . alaya yang mendapat arahan itu hanya mengangguk . dia menunggu master masuk ke ruangannya dan berdiri . alaya berjalan ke tempat riko ,
" riko , master mau lo keruangannya tuh "
riko yang sedang menyeruput teh sejuk yang dibelinya tadi tersedak . " h-hah ? "
" master alvian mau lo ke ruangannya , mau bicara dikit katanya . "

" o-oh .. "
" CEPETAN "
ucap alaya menampar lengan riko .
riko bangun dengan ragu , dan berjalan ke ruangan master .

tok tok tok

" master .. mau ketemu saya ? "
riko gementaran .
" ya , reiko devian , duduk . "
mendengar arahan itu , riko pun duduk , mukanya tertunduk .
" reiko devian , kamu ga belajar etika ? emang boleh orang lagi ngomong , kamu nunduk hm ? "
master mengajukan persoalannya .

riko mengangkat kepalanya pelan .
" master , ada apa ? saya masih punya kerja master . kalo ga ada yang penting saya permisi "
ucap riko bangun dari duduknya .
" REIKO TUNGGU "
master bangun dan menghalangnya , membuatkan riko duduk kembali .

master duduk lalu tangannya mencapai lemari kecil di mejanya dan mengeluarkan satu plastik kecil berisi sesuatu . tangannya yang gementaran pelan dikeluarkan dan dihulurkan kepada riko .

" saya .. saya cuman kaget karna ngeliat kamu datang hari ini .. keinget yang kemaren kan .. tapi sa-saya mau ngasih sesuatu buat kamu .. buat di .. disapu di situ kalo itu .. masih .. masih sakit "
ucap master karna dia sedikit malu karna ini kali pertama dia kayak gini .

riko yang keinget kejadian kemaren mulai memerah namun dia coba menahan . mendengar suara master , dia gementaran ? lucu banget anjirrrrr . tangannya menggapai plastik yang dihulur master kepadanya . tangannya ga sengaja mengelus tangan milik master , membuat master sontak menarik tangannya kebelakang .

master melihat ke bawah , fuck ga mungkin ini terjadi cuman karna sentuhan annjjngggggdhdjdnd .

muka dan telinganya memerah , kedua tangannya sontak bergerak menutup bagian kemaluannya . riko yang melihat perubahan fizikal master jadi khawatir . dia bangun dan menghampiri master
" m-master gapapa ? "
ucap riko memegang bahu master , yang pantas ditepis oleh master .

" reiko .. kamu bisa keluar dulu .. "
riko bingung . loh kenapa dia ?
kedua tangan master diangkat untuk menolak badan riko dan meyakinkannya untuk keluar , malah membuat riko ga sengaja melayangkan pandangannya ke situ .
' oh shit cepat banget master jadi gitu '
riko melihat takjub ke situ .

" mau liatt masterr "
OH FUCK SIALLLL LO KENAPA RIKO ANJIR GA SENGAJA KELEPASAN FUCK ADUH ADUH KUDU GIMANA ????

master yang mendengar itu berhenti merona , mulutnya tersenyum nakal .
" mau ? padahal yang kemaren aja belum sembuh loh sayang "
ucap master bangun dan menghampiri riko yang mulai menjauh . anjing banget mulutnya gabisa dikawal emang .

master menggapai remote kecil di mejanya dan menekan buttonnya , blind di ruangannya automatis di tutup .
" kamu ngomong apa tadi , hm ? "
tanya master sembari mengunci pintu kamarnya dan mendekati riko .

riko menunduk sambil berundur perlahan ke belakang . master benar , sebenarnya masih sakit dikit , terus dia juga malu . aishh , kenapa riko suka meletakkan dirinya di posisi kayak gini ? emang mau sih tapi maluuuuu .

tangan master bergerak memegang dagu riko , perlahan mengangkat mukanya .
" reiko , kamu tau apa yang kamu bicara barusan ? "
tanya master sensual

" eum . . master . . m-malu . . "
ucap riko menutup mukanya yang terasa panas merona .
" tapi mau ? "
tanya master , riko ga menjawab
" reiko "
master memegang tangannya dan menciumnya pelan .

riko menolak master pelan ,
" eum mauu , tapi ga di sini . kan di luar rame , riko malu 🙁 "
ucap riko ke master .

master tersenyum kecil ,
" terus gimana sayang ? "
tanya master mengelus rambut riko lembut
" kalau di . . rumah riko ?. "
tanya riko gementaran

" boleh , kapan ? "
tanya master
" eum . . itu kan keras . . masa nanti ? "
terang riko , karna dia juga udah mulai panas sekarang
" yaudah , ayo . "

master berjalan ke mejanya dan mengambil kunci mobilnya . tangan riko dipegang kecil supaya mengikutinya . sebelum master menggampai tombol pintunya , riko menghentikan langkahnya .
" kenapa reiko ? "
tanya master
" eum itu , gamau ditutup dikit ? tinggi banget . . "
master yang menyedari maksudnya melihat ke bawah , iya keliatan banget .

riko pergi ke kursi master dan mengambil kotnya lalu dihulur kepada master .
" pake ini aja , terus riko jalan di depan master , supaya ngga keliatan ya ? "
master menurutinya . lalu mereka berdua berjalan keluar dari ruangannya .

karyawan yang lain aneh melihat muka riko yang merah , mungkin habis dimarahi , tapi biasanya suara master bisa kedengaran sampe luar , tapi kok kali ini ngga ya ? alaya yang melihat itu juga kaget karna master sebentar lagi punya rapat sama pak razka .


" ekhem master , master lagi mau kemana ? "
tanya alaya sedikit kencang
" saya punya urusan sama reiko . "
bales master tegas
" sampai jam berapa ya master ? soalnya jam 4 kan master harus ketemu sama pak raz- "


" liat aja dulu . saya tau mengurus masa saya . saya ga akan biarin dia nganggur nungguin saya . kalo saya emang bakalan telat atau mau cancel , saya bisa ngehubungin azka sendiri . terima kasih . "
ucap master laju dan menarik riko mengikutinya .


~~~~


master menghentikan mobilnya ,
" tapi kan ini bukan rumah kamu ? "
tanya master melihat rumah yang ditunjukkan oleh riko dihadapannya ,
" master , mana mungkin riko mau bawa master ' itu ' ke rumah riko , kan di rumah riko ramai , rumah ini papa yang kasi ke riko kalo riko mau bikin party atau apa aja yang gamau ganggu keluarga "


master yang mendengar itu pun mengangguk paham , iyadeh , ga mungkin mau ngen di rumah yang penuh penghuni kan ? di sini sepi pasti lebih nikmat , hehe .


tangan riko mengelus gundukan master , membuat master kaget .
" kok lama ? cepetan dong master kasian pengap ini "
" I-iya "
ucap master melepas seatbeltnya , mukanya merah melihat muka riko yang sedang mengusiknya .


" SEBENTAR JANGAN DULUAN "
master menghentikan riko yang hendak membuka pintunya .
master dengan cepat menutup enjin mobilnya dan membuka pintu untuk riko . ga cuman itu , master juga menggendong riko ala bridal style nya .


" ayo sayang "
ucap master membawa riko masuk ke rumahnya .
" eung malu "
ucap riko menanamkan mukanya di dada kekar master .
" kode rumah kamu ? "
" ah tarikh lahir riko master , riko aja ya yang pencet , turunin riko du- "


tet , pintunya kebuka .


master menurunkan riko , riko heran . kok bisa ? uuufffffffff

















.
























































Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

master.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang