"maaf pak sudah lama menunggu"
"Hmm , gapapa ini waktunya masih cukup untuk on the way "jawab pria itu dengan agak dingin
"Baik pak"jawab Kalea ,kini mereka berdua sudah masuk kedalam mobil dan menuju ke tempat janji untuk meeting.
Saat dalam perjalanan keduanya hanya saling diam tanpa ada percakapan sama sekali hingga membuat keduanya canggung , lebih tepatnya kalea yang melihat pria itu terlihat biasa saja dan fokus menyetir.
"Berhenti menatap saya"ucap pria tersebut tanpa menoleh kearah kalea.
"Eh -emm maaf pak saya tidak bermaksud melihat bapak"ucapnya sedikit gugup
"Hmm," gumam pria tersebut lalu sedikit menoleh kearah Kalea melihat gadis tersebut membawa sebuah makanan dan minuman.
"Silahkan makan makananmu daripada hanya kau lihat saja"
"T-tidak usah pak ,nanti saja saya makannya"
"Makan saja disini ,ini perintah !saya tau kamu belum makan apapun"ucapnya dengan tegas
"Tapii pak.."
"Saya tidak mau tanggung jawab jika kamu pingsan"
'ck dasar pria pemarah ,aku belum makanpun itu gara gara dia ' batin Kalea.
"jangan membatin saya"
"Eh?"ucapnya sedikit terkejut 'dia cenayang kah?'batinnya lagi
"Saya bukan cenanyang cepat makan makananmu"
"i-iya pak " ucap Kalea dengan memakan makanannya yang sangat lahap ,sementara Damar melihat Kalea memakan makanan dengan lahap dan membuat pipinya menggembung lucu.
'sial dia begitu lucu' gumamnya sedikit tidak jelas
"Eh bapak mau ngomong?"
'gila apa apaan gue'batin damar
"Tidak,lihatlah mulutmu terlalu belepotan " ucapnya dengan hanya menatap Kalea sekilas dan menyodorkan tisu
"M-makasih pak "dia sungguh malu karena dirinya terlihat tidak menjaga imagenya di depan atasannya hanya karena cream cheese di mulutnya yang belepotan.
Kini mereka berdua sampai ke sebuah restoran hotel untuk berbicara dengan kliennya
"Maaf pak apa boleh saya permisi ke toliet sebentar?" Tanyanya kepada Damar
"hmm silahkan "
"Selamat siang pak Damar ,terimakasih sudah menerima ajakan kami"ucap klien tersebut
"Kami pun tidak keberetan menerima ajakan anda ,apalagi orangtua kita rekan bisnis dari lama" ucap Damar
Pria itupun mengangguk membenarkan ucapan Damar, "Lo kesini sendiri bro?" ucap pria itu tiba tiba dengan bahasa tidak formal
"Nggak gue kesini bareng karyawan gue"ucap Damar sedikit cuek
"Cantik nggak" tanyanya antusias
"Cih nggak berubah-ubah Lo"ucap Damar sedikit sinis dan bersedekap dada
"Apa? Ga terima?"ucap pria tersebut dan hanya dibalas tatapan sinis oleh Damar
Tak lama kemudian Kalea datang menuju ke meja tempat bertemunya klien yang diucapkan oleh atasannya ,dia sedikit kaget melihat siapa yang menjadi klien bosnya itu.
"Kak Arzan?" Ucapnya sedikit kaget melihat pria yang duduk bersebelahan dengan atasannya itu
"Lea? Kok kamu bisa ada disini?"ucap pria itu yang tak kalah kagetnya dengan Kalea
"Oh aku disini karena mau nemuin klien ,eh ternyata kakak yang jadi klien nya "ujar gadis itu sedikit tersenyum
"Ekhmm"Damar berdehem karena merasa tak dihiraukan oleh kedua manusia itu.
"Oh maaf pak "
"Silahkan duduk"
"Biasa aja kali Lo terlalu tegang amat kita santai aja bro"
" Gabisa kita harus bedakan mana nongkrong mana meeting"
" Baik pak Damar terhormat"
Butuh waktu 45 menit mereka membahas pekerjaan dan sedikit berbincang bincang.
"Senang bekerja sama dengan anda"ucap Arzan kepada Damar dan dibalas dengan anggukan"Senang bekerja sama dengan kamu Lea"
"Iya sama sama kak,eh pak maaf pak keceplosan panggil kakak trus" ucap Kalea dan dibalas kekehan oleh Arzan
"Gapapa panggil kakak aja ,santaii"disertai kedipan ,Lea pun tersenyum canggung dan Damar hanya memutar bola matanya dengan malas melihat kelakuan temannya yang menggoda karyawan nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/355036297-288-k237410.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
cause of YOU
RomansaRencana Tuhan yang tidak pernah terpikirkan akan terjadi di kehidupan wanita tersebut, karena seorang pria dia gagal untuk menjaga amanat dari orangtuanya "kita akan menikah ,bagaimanapun saya yang harus bertanggung jawab atas dirimu apapaun yang t...