[18] hampir bertemu

12 1 0
                                        

Pukul 7 pagi Damar merasakan kepalanya sangat berat dirinya memperhatikan sekeliling sadar ternyata ini di apart nya dia juga melihat Arzan yang baru keluar kamar mandi.

"Ck Lo kalo mabok nyusahin banget" semprot Arzan dengan sinis.

"Kok Lo tau gue habis minum minum?"Arzan yang memutar matanya malas.

"Kalea yang beri tahu ke Nadira, untung ya kemaren Lo gue tolong gimana kalo seterusnya Lo gitu ,kasian dia jadi sekertaris Lo"

"Dia udah resign"

"Kenapa??"

"Dia hamil anak gue" jawab Damar tanpa melihat kearah Arzan

"Bangsat yang bener aja Lo" ucap Arzan emosi menarik kerah baju Damar. Damar menceritakan tentang dirinya dan Kalea saat ada something berdua sebelumnya

Bughh ,satu Bogeman lolos tepat di rahang kiri Damar.

"Dia udah gue anggep adek gue sendiri ,kok bisa bisanya Lo berbuat gitu bangsat!" Arzan terus memukul wajah Damar tetapi Damar tidak membalas.

"Gue minta maaf sebelumnya Zan , tapi gue juga marah dia bahkan menggugurkan bayi itu Zan ,sebajingan nya gue gue juga menginginkan bayi itu,gue juga sangat bersedia untuk tanggung jawab dan menikahi Kalea tapi gue gatau kenapa dia minta putus."jelas Damar.

"Ya iyalah mana tahan dia sama cowok bajingan kayak Lo" ucap Arzan yang masih emosi.

"Gue akui Lo salah bahkan salah banget ,tapi Kalea juga salah menggugurkan bayi nggak berdosa itu"lanjutnya ,Damar diam menanggapi.

...
"Kak gimana keadaan kak Damar?" Tanya Nadira ketika melihat kakaknya masuk kedalam rumah.

"Kamu tau kalo dia hamilin Kalea?" Tanya Arzan kepada Nadira yang langsung melotot kaget.

"Iya kak Kalea kemaren cerita ke aku ,aku ngga nyangka "

"Bangsat emang si Damar berani beraninya ngelecehin Kalea ,tapi kakak nggak habis pikir juga kenapa Kalea tega ngegugurin kandungannya"

"Emmm sebenarnya Kalea masih hamil kak ,tapi kakak jangan bilang ke kak Damar ya ,aku mohon dia punya alasan tersendiri"

"Gabisa gitu dir ,kamu ngga kasian liat bayi itu ketika lahir tanpa ada seorang ayah?dan kamu tega lihat Kalea menderita menanggung malu?"

"Aku juga nggak tega kak tapi ini pilihan Kalea bahkan Kalea bilang jangan beritahu ke kakak kalo Kalea lagi mengalami masalah"

"ck kakak udah anggep dia kayak kamu ,kakak ngga tega kalo dia ngalamin seperti itu Dira" ucap Arzan kesal

"Iya kak aku tau ,tapi bagaimanapun itu tetap privasi dia kita doakan aja yang baik baik "ucap Nadira menenangkan kakaknya.

"Sekarang Lea dimana?di kontrakannya?"Tanya Arzan.

"Dia di apartemenku Surabaya"Arzan melotot kaget

"Kenapa dia pindah jauh?"

"Gamungkin juga dia dekat dekat dengan kak Damar "Arzan mengangguk

" yaudah kalau free temenin kakak ke sana ya kakak lagi ada meeting beberapa Minggu ini"

"Iya gampang deh "

Malam harinya..

"Kamu dari mana Damar?" Ucap Jeff tegas.

"Ada urusan"

"Kamu tahu gara gara kamu kemarin mamah kamu kepikiran dia gabisa tidur sekarang lagi demam!"

"Terus aku harus gimana pa?aku gamau dipaksa"

cause of YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang