Sinar Matahari terbit membangunkan insan insan di dunia ini ,tapi tidak dengan gadis ini dia sudah bangun dari jam 4 shubuh yang memang sudah menjadi rutinitasnya.
"Tas udah ,berkas udah ,apalagi ya yang kurang??"gumamnya sambil berfikir "oiyaaa bawa bekal ajadeh itung itung hemat , lagipula gaenak masa aku ditraktir Mira sama pak raka terus"
Gadis itu sudah menyiapkan bekal sandwich untuk dirinya ,Mira dan Raka.
Tiinn tinnn tinnn
"Iyaaa bentarr mirr " teriaknya pada Mira karena gadis itu selalu berangkat bersama Mira karena jalannya searah,dan itupun atas perintah Mira agar Kalea berangkat bersamanya.
"Pagi mir"
"Pagi juga lele"
"Sorry ya mir aku ngerepotin kamu terus "
"Udahlah kayak sama siapa aja ,udah siap?"dibalas anggukan ole Lea
"Yaudah ayo lesgoo cari cuannn"
"Lesgoo"
.
.
.
.Kini Kalea dan Mira sudah sampai dikantor lebih awal dan menyapa semua orang yang dilewatinya hingga bertemu Raka.
"Pagi pak raka " sapa keduanya
"Pagi Lea ,pagi Mira "balas Raka dengan tersenyum dan hendak pergi
"Tunggu pak ,ini ada bekal buat bapak "seru Kalea dan menyerahkan paper bag isi sandwich untuk Raka .
Raka pun tersenyum "ngapain repot repot bawain saya bekal le?"
"Gapapa pak itung itung balas Budi bapak sering traktir saya bahkan kemarin bapak juga beliin saya lagi"
"Santai aja itu ga masalah,by the way thank you ya aku tinggal dulu "
"Iya pak silahkan " balas Kalea
"Ehmmm"gumam Mira
"nih aku juga bawain kamu bekal "
"Thank you kirain Lo lupa sama gue"
"Ya nggak lah ,ini sepesial buat kamu kok" jawabnya sambil tertawa
"Sa ae lu""Oiya mir kamu kan kerja disini lebih lama dari aku ,emang pak Damar itu gimana sih orangnya?
"Lo sii kerjaan Mulu yang dipikiran Lo sampe boss Lo sendirinya Lo gatau orangnya gimana"
"Yakan aku tidak tertarik dengan apapun selain uang hahahaha"candanya
"Ye lu ,terus kenapa tiba tiba Lo tertarik sama pak Damar?"sambil menonyor kepala Kalea
'iya juga ya ngapain aku kepoin pak damar coba?'batinnya
"Ya gapapa cuma kepo aja"
"Pak Damar itu baru ngurus perusahaan ini 2 tahun yang lalu itu karena pak Jeff yang nyuruh untuk handle perusahaan cabang ini ,dan yang gue denger denger katanya pak Damar dulu terlalu teledor ngurus di perusahaan utama gue gatau penyebabnya apa "jelas Mira
"Masa sih mir? setau aku pak damar orangnya tegas apalagi bertanggung jawab selama aku kerja sama dia"
"gue juga gatau setau gue dulu pak Damar orangnya susah dibilangin, terus dia katanya deket sama cewek yang buat dia down ,maybe Pak damar berubah gara gara tuh cewek "
"Tapi itu gue gatau beneran apa nggak ceritanya soalnya gue juga denger dari orang kantor hehehe"lanjut Mira dengan cengengesan
"Kamu mesti kemakan omongan orang sih mir "
"Yahkan gue gatau lelee ,lagian mang Napa si lu kepoin pak Damar ,suka ya lu?"tanya Mira dengan menaik naikkan alisnya jahil.
"Apasii ya enggaklah "bantah Kalea
"Tapi gapapa sih le kalo Lo suka cocok kok pak bos yang tukang perintah ketemu Lo yang gila kerja "
"Aneh aneh aja kamu mikirnya sih mir "
Drrt drrtt drrt ' pak Damar ia calling'
"Tuh dicariin pak bos ,kayaknya pak bos kangen Lo deh "
"nahkan makin ngelantur omongan kamu,bentar aku mau angkat telfon nya dulu"
"Hahaha"
"Iya halo pak" ucap Kalea kepada Damar lewat telepon
("Kalea kamu silahkan ke ruangan saya sekarang ada yang ingin saya bicarakan ")
"Baik pak saya akan segera keruangan bapak "
Tuttt panggilan pun berhenti
"Ada apa?" Tanya Mira ketika melihat Kalea sudah menutup teleponnya
"Aku Disuruh pak Damar keruangannya sekarang "
"Ngapain emang?"
"Gatau"jawab Lea dengan mengedihkan bahunya
"Beneran dikangenin Lo"
"Ngaco deh "jawab Lea meninggalkan Mira yang sedang menertawakan dirinya .
Kini Kalea sudah sampai di lantai 10 tempat direktur perusahaan 'J company' untuk menemui atasannya.
Tok tok tok
"Silahkan masuk "ucap seseorang didalam
"Maaf permisi apa ada yang ingin anda bicarakan?,"tanya Kalea
"Iya silahkan kamu duduk dulu "ucap Damar
"Perihal apa ya pak?"
"Kamu mau saya angkat jadi sekertaris apa kamu bersedia?"ujar Damar pada Kalea
"M-maaf pak sekertaris?"ujarnya tak percaya
"Iya dilihat dari kinerjamu kamu cocok untuk mengambil kesempatan ini"
"Maaf pak boleh saya pikirkan terlebih dahulu?"
"Iya tentu silahkan tapi jangan terlalu lama berpikir, saya butuh orang yang tidak banyak bimbang"
'saya merasa tersinggung 'gerutunya dalam hati
"Baik pak kalau gitu saya permisi"pamit Kalea dan hanya dibalas anggukan oleh pria itu.
***
"Gimana ya terima ,enggak ,terima ,enggak ,terima"tanya lea pada dirinya sendiri.
"Kenapa Lo dipanggil pak Damar?"tanya Mira
"Aku ditawari jadi sekertarisnya"jawab Kalea
"Bagus dong ,itu kesempatan yang bahkan gabakal datang dua kali le"ujar Mira
"Bener si Mir tapi kan kalau aku jadi sekertaris pasti lebih berat kerjaanku ,aku udah nyaman sama posisi aku saat ini"
"Itu berarti Lo diberi kepercayaan sama bos buat jadi sekertarisnya ,gue setuju Lo sih yang jadi sekertaris pak bos , sekertaris sebelumnya duhh gatelnya minta ampun"
"Jadi ini enaknya aku terima nggak ya?"
"Itu hak Lo buat Lo milih ,tapi menurut gue ini kesempatan yang bagus buat Lo, katanya Lo mau bantu lebih keras buat ibuk ,tapi ini ikuti aja apa kata hati Lo" nasehat Mira
'bener apa kata Mira ' dia mengangguk membenarkan apa kata Mira
"Makasi ya Mira sarannya"
"Sama sama leee,jangan sungkan kalau mau cerita sama gue "
"Iya Mir pasti"
![](https://img.wattpad.com/cover/355036297-288-k237410.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
cause of YOU
RomanceRencana Tuhan yang tidak pernah terpikirkan akan terjadi di kehidupan wanita tersebut, karena seorang pria dia gagal untuk menjaga amanat dari orangtuanya "kita akan menikah ,bagaimanapun saya yang harus bertanggung jawab atas dirimu apapaun yang t...