🕊️🕊️🕊️
Tengah malam pun tiba, Athaya yang dari tadi hanya memejamkan matanya karena tidak bisa tidur memutuskan untuk turun dan mengambil wudhu.
Di sofa itu terlihat ada Azlan yang sedang tidur, Athaya mengambil selimut dan menyelimuti tubuh Azlan dengan selimut itu.
Tak disangka Azlan ternyata juga tidak bisa tidur dan hanya memejamkan matanya dari tadi.
Azlan meraih tangan Athaya yang sedang membenahi selimut di kakinya.
Athaya kaget, "Mas belum tidur?" tanyanya.
Azlan tersenyum lembut, lalu menyuruh Athaya untuk duduk di sebelahnya, "Humaira nya Azlan ngapain? kenapa belum tidur jam segini?" tanya Azlan menatap lembut sang istri yang duduk di sebelahnya.
"Athaya mau ambil wudhu mas." jawabnya.
Azlan mengangguk paham dan mempersilahkan Athaya untuk mengambil wudhu. Begitu juga dengan dirinya.
Selesai mengambil air wudhu Azlan diperlihatkan pemandangan yang begitu indah, bidadarinya yang sedang membaca Al-Qur'an membuatnya tak bisa berhenti memandangi nya.
Azlan mendekat ke arah Athaya yang sedang duduk membaca Al-Qur'an.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang
اَلَمۡ نَشۡرَحۡ لَـكَ صَدۡرَكَۙ
1. Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?
وَوَضَعۡنَا عَنۡكَ وِزۡرَكَۙ
2. dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu,
الَّذِىۡۤ اَنۡقَضَ ظَهۡرَكَۙ
3. yang memberatkan punggungmu,
وَرَفَعۡنَا لَـكَ ذِكۡرَكَؕ
4. dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu.
فَاِنَّ مَعَ الۡعُسۡرِ يُسۡرًا
5. Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan,
اِنَّ مَعَ الۡعُسۡرِ يُسۡرًا ؕ
6. sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.
فَاِذَا فَرَغۡتَ فَانۡصَبۡۙ
7. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),
وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ
8. dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.
"Shadaqallahul adzim." ucap Athaya seraya mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
Hal yang terjadi dalam satu hari, merubah kehidupan Athaya. Athaya kini dapat merasakan hal yang belum pernah ia rasakan mulai dari pertemuan sampai dengan kehilangan.
Tapi, sesungguhnya di setiap kesulitan pasti akan ada kemudahan yang datang dan menghilangkan rasa kesulitan itu.
Athaya merasa lebih lega dan ingin kembali untuk istirahat. Perasaannya juga menjadi lebih tenang dan damai. Sampai objek yang ada di hadapannya membuat jantungnya berdetak tidak karuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTIQOMAH
EspiritualAthaya Syahada adalah seorang gadis cantik yang keras kepala namun ia paham akan agama. Athaya bukanlah seorang santri yang keluar dari pondok pesantren, melainkan kedua orang tuanya lah yang mengajarinya tentang agama. karena kesalahannya, ia harus...
