07. Udah, Belom?

623 139 37
                                    

"Halo Angga~" Sapa Cèline yang belakangan sering ikut nimbrung di sesi latihannya The 1997.

Kalau Angga masih Angga yang dulu, orangnya pasti cuma akan angguk-angguk kulkas. Tapi, Angga yang sekarang sudah bisa melemparkan senyumnya sambil membalas sapaan Cèline, "Sejam lagi, ya?!" Means Angga latihannya sejam lagi and after that he's all hers. Transisi sikap yang membuat the 1997s yang lainnya jadi tidak tahan untuk cengcengin memang.

"Uhuk! Bucin!" Tuh kan! Baru dibilang Aldi udah curi start buat cengcengin.

"Biarin! Kan gue juga! Daripada lo? Dinotis aja enggak." 1-0 straight punch Cèl. Good job! Tau kan Aldi nggak dinotis siapa?

Lantas apakah mereka sudah jadian? Tentu saja belom! Huff.

Si cantik itu duduk di sofa sambil menonton sesi latihan Angga dan teman-temannya itu. Ponselnya diangkat terarah ke mereka. Merekam momen-momen yang menurutnya keren dan langsung di share tanpa pikir panjang apalagi pilih-pilih. Tak butuh waktu lama, postingan story-nya itu langsung banjir komentar dan reaksi melalui DM-nya. Sebagian memuji gemas akan momen yang kesannya Cèline sedang menunggu 'pacar'nya latihan band. Sebagian lagi tentu saja komentar cemburu dan iri dengki. Entah Cèline yang tidak cocok dengan Angga atau sebaliknya. Tapi, tentu saja semakin ditentang begitu Cèline semakin tertantang untuk melawan. Kalau tadinya ia hanya mengupload video full team, kali ini hanya foto Angga yang diupload-nya.

"Wuuhuuuu!! Bravo! Bravooo! Kalian keren-keren banget sih!" Puji Lisa sambil bertepuk tangan dan berjalan menuju Hari, Angga, Gio dan Aldi, kemudian berhi-five ria dengan sang vokalis yang senyumnya terkembang itu, sebelum berhenti di depan Angga ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wuuhuuuu!! Bravo! Bravooo! Kalian keren-keren banget sih!" Puji Lisa sambil bertepuk tangan dan berjalan menuju Hari, Angga, Gio dan Aldi, kemudian berhi-five ria dengan sang vokalis yang senyumnya terkembang itu, sebelum berhenti di depan Angga yang berdiri di balik keyboard-nya dan berkata, "Tapi, tetep paling keren Angga sih."

Kemudian trio besties itu langsung menunjukkan wajah jijik bersamaan. Yang dipuji gimana? Ya, garuk-garuk kepala doang. Kan salting brutal di dalam.

"Dianggurin aja nih?" Tanya Cèline ke Angga.

"Hah?"

Sabar Mbak! Masnya masih nggak mudeng masih aja digas ckck.

"Apanya?" Angga balas bertanya dengan polosnya.

"Nggak mau bilang apaaaa gituuuu?"

"Si Angga mah nggak peka anaknya, Neng. Mending sama Abang aja?" Goda Hari.

"Makasih, Cèl." Jawab Angga cepat sebelum Hari kembali melanjutkan modusnya.

"Sama-sama sayang~" Cicit Cèline dengan senyum sumringahnya.

Again, Gio dan Aldi auto merinding melihat Angga digodain begitu. Dia benar-benar tidak berkutik. Melihat interaksi mereka berdua yang ibaratnya hidup segan mati nggak mau itu, membuat para bestie concern juga. Pengen mereka tuh jorokin mereka berdua sambil teriak, "JADIAN AJA APA SUSAHNYA SIH!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hey Barbie! [97 Squad]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang