#10

148 27 1
                                    

"Terima kasih untuk hari ini!" Ujarku dan Shoko bersamaan setelah misi kami hari ini selesai.

Kami berpamitan dan keluar dari gedung yang digunakan untuk merawat pasien korban bencana alam.

"Sepertinya ini akan jadi misi terakhirku sebagai anak SMK nih." Ujar Shoko sambil menekan-nekan ponselnya.

"Tidak ada misi lagi?" Tanyaku.

Shoko menggeleng kemudian menoleh padaku, "Bagaimana denganmu?"

"Ah, sepertinya aku masih ada satu misi lagi bersama dengan Nanami." Ujarku sambil mengingat-ingat kembali kebenaran dari perkataanku barusan.

Keheningan melanda kami berdua untuk sesaat, hanya suara langkah kaki diatas salju yang memecah keheningan diantara kami.

"Apa kau... masih bertukar kabar dengan Geto?" Tanya Shoko kepadaku, aku terkejut mendengar perkataannya.

Aku mengambil beberapa saat untuk diam sebelum menjawab pertanyaan Shoko, "Terakhir kami pergi ke festival musim panas bersama, setelah itu ia tak pernah menghiraukan pesanku lagi."

"Setelah kejadian itu?" Tanya Shoko terkejut mendengarnya, aku mengangguk. "Iya."

Shoko diam sebentar, "Tidak terasa ya, sebentar lagi kita akan lulus dari sekolah." Begitu katanya.

"Hn." Jawabku singkat, aku terdiam sebelum menyampaikan sesuatu pada Shoko.

"Aku akan pergi ke Amerika setelah lulus nanti." Ujarku.

Shoko menoleh, wajahnya terlihat terkejut mendengar perkataanku, "Kenapa?" Tanyanya.

"Orang tuaku memaksa. Katanya akan lebih baik rasanya jika aku ada di dekat mereka." Lanjutku.

. ⋅ ˚̣- : ✧ : – ⭒ ⊹ ⭒ – : ✧ : -˚̣⋅ .

Waktu terus berdetik, hari menjadi minggu, dan minggu menjadi bulan. Musim semi telah kembali, mencairkan es-es di jalanan dan menghangatkan suhu di kota ini.

Aku berdiri di depan cermin dengan seragam sekolah milikku, mungkin ini akan menjadi terakhir kalinya aku memakai seragam sekolah seperti ini.

Kubuat penampilanku sesederhana mungkin, dan membuat rambutku tak terlalu panjang agar terlihat rapih.

Hari ini adalah upacara kelulusan. Setelah tiga tahun bersekolah di SMK Jujutsu Tokyo, akhirnya aku akan dinyatakan lulus dari sekolah ini.

Orangtuaku datang jauh-jauh dari Amerika hanya untuk menghadiri upacara kelulusan anak satu-satunya ini.

"Saya ucapkan selamat atas kelulusan kalian!"

Dari tahun ke tahun, tempat ini memang tak pernah ramai, tahun ini seharusnya kami berempat lulus bersama.

Ya, seharusnya berempat.

Aku melirik tempat duduk kosong yang kami siapkan untuk Suguru, dadaku terasa sedikit sesak rasanya.

"Selamat atas kelulusannya, Mitsuki Aeri." Ujar seorang laki-laki tua kepadaku.

"Ah, Arigato Gozaimasu, Gojo-san." Ujarku membungkuk padanya.

Laki-laki tua di depanku ini adalah ayah dari Gojo Satoru. Ia bertubuh tinggi dan wajahnya masih terlihat tampan walau sudah termakan usia. Buah memang tak jatuh dari pohonnya ya?

Eien no Hanazono [Jujutsu Kaisen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang