Shade Umbrella 3.

140 105 36
                                    

Kalau boleh aku minta tolong follow ig author yaa.
Yuk kita kenalan, Kalian dari kota mana

Jika kalian suka silakan vote dan comment jika gak bisa comment gapapa vote aja

_____________________

Tidak ada hal lain yang Kiano bisa lakukan saat libur, selain mengerjakan satu tugas dan membereskan rumahnya. Tapi karna Kiano melihat bahan dapur yang hampir habis dia pun memutuskan untuk ke supermarket membeli makanan dan minuman yang akan dia stok.

Kiano terus memilih-milih makanan dan menaruhnya di keranjang, dan menuju ke tempat sebelah saat berpindah dia melihat wanita yang sedang memungut barang belanjaanya yang terjatuh, dengan sigap Kiano membantunya, Kiano melihat wanita itu tidak membawa keranjang belanjaan Kiano mengambil keranjang belanjaan itu di depan dan menaruh semua belanjaan wanita itu ke dalam keranjang.

"Makasih banyak" Ucap wanita itu Kiano hanya mengangguk

Tatapan mereka pun bertemu sama lain, Kiano bisa melihat mata cantik wanita itu yang sedang menatapnya, wanita itu juga bisa melihat tatapan sendu Kiano.

"Oh, pak Kiano" Pekik Airel

Ternyata wanita yang Kiano bantu itu ada Airel, Airel juga sedang berbelanja di supermarket yang sama. Karna stok makanan di rumahnya juga habis.

"Airel" Jawabnya

"Kalau di luar kampus, kamu panggil saya Kiano aja" Lanjutnya Airel hanya mengangguk pelan, karna dia tidak terbiasa memanggil dosennya saat di luar kampus dengan nama asli.

"Tapi apa saya gak sopan pak?" Ucap Airel canggung, Kiano terkekeh pelan

"Tidak apa-apa, apa saya sebegitu tuanya? Lagian umur saya itu baru 23 tahun" Jawabnya santai mencoba agar Airel lebih, nyaman berbicara dengannya.

"Eh, 23?" Pekik Airel terkejut, mana ada dosen umurnya masih semuda ini, Airel pun baru melihatnya.

"Iya, kenapa?" Tanyanya Airel menggeleng

"Gapapa, Umur bapak hanya beda setahun dengan saya" Jawabnya pelan. Kiano heran apa Airel ini semalu itu, atau memang seperti ini.

"Oh kamu 22 berarti" Tebaknya Airel hanya mengangguk

Airel dan Kiano keluar bersama dari supermarket, tanpa mereka sadari ada seseorang yang melihat mereka dari kejauhan dengan tatapan heran, pria itu terus menghisap putung rokok terakhir hingga tersisa sedikit lalu membuangnya asal.

"Oh jalan bareng sama dosen ternyata, Asik juga nih buat jadi bahas gosipan kampus" Ujarnya lalu mengeluarkan ponsel miliknya dan mulai memotret Airel dan Kiano.

Pria itu tersenyum lalu mulai menjalankan aksinya dan pergi dari sanah.

Airel dan Kiano sampai di depan halaman rumah Airel, Airel melihat ke arah Kiano yang menatapanya.

"Saya permisi dulu, mm pa, eh kian" Airel masih merasa canggung karna itu, karna belum terbiasa memanggil dosenya dengan nama asli seperti ini.

Kiano hanya mengangguk dan tersenyum Airel bisa melihat senyuman manis Kiano, apa mungkin senyuman Kiano akan menjadi candu untuk Airel.

______________________

Hari ini Airel ada kelas nanti di jam 9 tapi Airel sudah berangkat, lebih dulu jam 7 mungkin dia akan menghabiskan waktu di perpus atau di kantin.

Saat sampai kampus Airel melihat tatapan semua Mahasiswi disanah seakan tidak suka dengannya, dia pun heran ada apa dengannya atau dia salah berpakaian. Padahal semuanya baik-baik saja.

Shade UmbrellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang