Shade Umbrella 13.

95 92 9
                                    

"Sejahat dan mau segalak apapun seorang kakak, dia tidak akan tega saat melihat adiknya terluka"

_______________________

Airel keluar dari kamar miliknya dan pergi menuju lantai bawah untuk sarapan, saat tiba disanah Airel melihat Azrul yang tengah membantu ibunya menyiapkan sarapan. Azrul melirik kearah Airel yang baru saja turun.

"Selamat pagi tuan putri, baru bangun? Kebluk banget" ledeknya ibu Airel melihat kearah Airel.

Airel hanya mendengkus lalu duduk di meja makan. "Airel, nanti ajak Azrul ya naik mobil sama kamu" ujarnya Airel melirik kearah Azrul.

"Gak usah tante" tolak Azrul.

"Gapapa Azrul, lagian kalian sekampus kan"

"Bu tapi Airel mau pergi bareng Kiano, dia juga mau"

Belum sempat Airel melanjutkan ucapannya mereka semua melirik kearah pintu, dimana Kiano berada yang baru saja datang. Kiano tersenyum lalu berjalan mendekat kearah mereka.

"Aku mau berangkat bareng Kiano, soalnya kemarin motor dia ketinggalan di kampus" lanjutnya.

Ibu Airel menatap Azrul yang hanya sibuk dengan sarapannya. "Tapi Azrul juga kan mau ke kampus rel" ucapnya.

"Gapapa tante, Azrul juga gak ke kampus hari ini" timpalnya ibu Airel kembali menatap Azrul.

"Lho kenapa? Kamu masih sakit?" Azrul menggeleng.

"Azrul mau kerumah sakit" jawabnya Airel mengerutkan keningnya.

"Ngapain?" tanyanya cepat

"Kepo banget" jawabnya sambil meledek.

Setelah selesai Azrul ijin untuk pergi dan berterima kasih karna sudah di ijinkan untuk menginap, Azrul melalui Airel dan Kiano. Sebelum benar-benar pergi Azrul berhenti sebentar lalu berbalik.

"Oh iya hari ini lu kan yang masuk, untuk ngajar di kelas gue. Lu udah tau kan gue gak masuk jadi tolong catat di absen gue ijin" ujarnya lalu keluar dari rumah Airel.

Airel terus menatap kepergian Azrul, ia masih sangat penasaran kenapa Azrul ingin kerumah sakit apa ada orang yang sakit disanah, atau dia yang sakit. Airel pun bingung dan penasaran soal itu.

"Kamu udah selesai?" tanya Kiano, Airel memgangguk dan pergi keluar.

Dan pergi bersama ke kampus selama perjalanan, perkataan Azrul tadi soal dia ingin kerumah sakit itu benar-benar masih melekat di pikiran Airel. Dia benar-benar orang yang penasaran soal privasi orang.

"Kamu lagi mikirin apa?" tanyanya Airel melirik sebentar lalu menggeleng.

"Gapapa" jawabnya.

Setelah sampai mereka pun pergi kearah yang berbeda Kiano akan ke kantor lebih dulu dan Airel akan pergi ke perpus. Airel melihat Mufi yang sedang berbicara dengan sahabat Azrul, Airel mendekat kearah mereka berdua.

"Mba" ujar Mufi

Airel tersenyum lalu melirik kearah sahabat Azrul itu.

"Eh gue mau nanya sama lu" ucapnya sahabat Azrul itu mengangkat satu alisnya bersiap mendengar pertanyaan Airel.

"Ada kelurga Azrul yang sakit ya, ko dia kerumah sakit" tanyanya sahabat Azrul menggeleng.

"Gak ada, semua keluarganya sehat-sehat aja. Emang kenapa?" tanyanya balik Airel menggeleng.

"Emang lu tau dari mana Azrul kerumah sakit mba?" tanya Mufi

"Ah gak ada, yaudah gue pergi dulu" pekiknya lalu pergi menjauh dari mereka berdua.

Shade UmbrellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang