What's going on

6.8K 33 5
                                    

Hai, namaku Astrid. Aku rasa sudah terlambat bagiku untuk perkenalan diri sekarang. Sedikit tentang Juan, aku mengenalnya di sebuah situs kencan di internet. Awalnya dia hanya meminta foto2 sexyku. Namun lama kelamaan, aku menjadi nyaman dengannya. Singkat cerita, aku menawarkan diri untuk menjadi pacarnya, sekaligus slavenya.

Kami lalu menjalani hubungan yang bisa dibilang semi-semi toxic kalau dilihat dari sudut pandang orang lain. Uangku, keperawananku, harga diriku, semuanya ku berikan pada Juan atas dasar kepuasan diriku. Setiap bulannya, aku harus ke Bandung untuk menyerahkan sebagian besar gajiku dan juga melayani nafsu birahinya. Kami menjalani itu selama hampir setahun.

Hingga pada suatu hari, aku curiga kalau Juan mendua. Dia yg biasanya sangat bernafsu atas diriku, tiba-tiba menyuruhku pulang karena suatu alasan yg tidak pernah ia jelaskan. Karena itu juga, aku menjauhinya meski Juan sudah berniat untuk menjelaskan, namun aku sendiri enggan mendengar alasan yg ia berikan. Kami lalu menjauh satu sama lain selama tiga bulan lamanya, atau genap setahun sejak kami awal berpacaran.

Aku pikir kami tidak akan menyatu lagi saat itu. Sampai satu ketika tubuhku memberikan sinyal kalau ingin kembali disiksa, dan direndahkan. Jiwa masokisku memanggil, dan membawaku kembali kepada Juan. Gajiku yg saat itu sudah naik, kembali kukirimkan lagi beberapa pada Juan sehingga membuatnya terkejut atas sikapku itu.

Aku memutuskan untuk terus terang bahwa aku ingin kembali menjadi slavenya. Aku tidak peduli apakah Juan selingkuh atau tidak, aku hanya ingin tubuhku kembali disiksa olehnya. Juan pun mengiyakan, dan aku kembali menjadi slavenya.

Dan bagai gayung yg bersambut, aku kehilangan pekerjaanku hari itu juga. Seseorang menyembunyikan barang di tasku, dan bosku mengira kalau akulah pencurinya. Tidak cukup sampai disitu, bosku bahkan memiliki video self bondageku saat aku masih SMA. Ia juga menyatakan kalau dia ingin aku menjadi slavenya. Aku mengiyakan, namun hatiku tidak. Aku memutuskan untuk pindah ke Bandung dan tinggal bersama Juan disana.

JuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang