The DJ's Family ft MarkHyuck GS

39. Rumah sakit 2

Operasinya chelsea berlangsung lancar dan tanpa hambatan. Dan sekarang chelsea masih di ruang ICU lagi.

Meru jaga sendirian karena hera mau pulang buat ganti baju sekalian ambilin baju gantinya meru.

Dengan ijin perawatnya meru masuk ke ruangan chelsea dengan baju khusus. Mata meru rasanya panas banget pas ngeliat chelsea yang masih koma itu.

"Chel, ini papa. Jujur papa kecewa sama kamu. Kamu udah terlalu jauh sama papa mama. Tapi ngeliat kamu kayak gini juga hati papa gak tega nak. Papa juga kecewa sama diri papa sendiri karena gak becus jagain kamu" meru menangis di sisi ranjang chelsea.

Kepalanya telungkup di sisi kepala chelsea. Bisikan itu terdengar lirih namun menyakitkan.

Emangnya apa sih yang lebih menyakitkan dari ungkapan rasa kecewanya orang tua ke anaknya? Semua itu menyakitkan namun kalau sudah ditakdirkan seperti ini apa mampu mereka merubah apa yang sudah digariskan? Ya gak bisa.

Meru genggam tangan chelsea yang bebas dari jarum infus. Meru elus-elus tangan pucat itu. Nafas Meru tercekat. Gak bisa dia, gak bisa liat keadaannya chelsea yang kayak gini dari deket. Rasanya Meru udah nguras semua air matanya tapi kok ya masih keluar aja.

"Chel, bertahan ya. Lawan semua rasa sakitnya. Papa mama sayang banget sama kamu dan gak mau kehilangan kamu. Papa janji bakalan maafin semua kesalahan kamu asal kamu mau bangun dan punya semangat untuk sembuh. Papa tau kamu pasti udah menyesali semua kesalahan kamu. Ini teguran buat kamu chel, dan papa harap kamu bisa berubah menjadi lebih baik lagi. Cepet bangun ya nak? Papa sayang sama kamu"

Meru ngelus kening chelsea yang dihiasi lebam keunguan dan kemudian di kecup pelan. Meru gak mau anaknya kesakitan.

"Papa keluar dulu ya? Papa gak boleh lama-lama soalnya disini. Papa gak akan bosen bilang kalau papa itu sayang banget sama kamu nak"

Sebelum keluar Meru sempetin lagi buat kecup keningnya chelsea lebih lama dari yang sebelumnya setelah itu Meru keluar dengan langkah berat.

Tanpa sadar ada yang mengalir dari sudut matanya chelsea yang terpejam.

'Maafin chelsea pa...'

***

"Loh na?"

"Hera? Lo ngapain disini?"

Hera yang mau ke ruangannya chelsea itu dibuat kaget dengan pertemuannya sama Naura. Mamanya Julian.

"Lah jul kan dirawat disini juga" kata Naura yang lagi bawa bungkusan di tangannya itu.

"Ya sama dong berarti sama chelsea" kata hera.

"Kok gue baru ketemu sama lo sekarang? Kirain chelsea di RS lain gitu" kata Naura.

Hera ndengus "bukannya gue yang harus nanya begitu ke lo?"

Naura meringis "iya juga sih. Soalnya jul baru dirujuk ke RS ini semalem. Soalnya alat di RS sebelumnya kurang lengkap"

"Di ruangan mana si jul?"

"ICU lantai 8" kata Naura.

"Barengan deh naik liftnya. Gue dilantai 4"

Setelah itu mereka masuk ke lift. Naura hembusin nafasnya panjang terus ngomong ke hera.

"Gue harus minta maaf sama lo dan Meru ra. Gue merasa bersalah karena anak gue anak kalian juga terlibat kecelakaan parah begini" kata Naura pelan.

"Udahlah na, ini semua udah takdir. Kita juga gak tau apa penyebab kecelakaan selain katanya rem yang gak berfungsi itu. Yang jelas kita fokus aja ke kesembuhan anak-anak kita. Nanti kita obrolin ini lagi ya? Lo mau mampir gak?" kata hera.

Naura gelengin kepalanya "gak deh. Gue udah ditungguin si Jovian"

Hera ngelambain tangannya kearah pintu lift yang perlahan tertutup itu. Hera jalan kearah Meru yang duduk di kursi tunggu dengan muka kacau. Taulah~ kan abis nangis tadi.

"Mas? Mau ganti baju dulu gak? Kamu belum ganti sejak semalem sampe mau sore begini" kata hera sambil duduk di sebelah Meru.

Meru langsung menghambur ke pelukannya hera "tadi aku jenguk chel tapi aku gak tahan banget buat gak nangis karena aku gak bisa liat kondisinya kayak begini"

Hera elus-elus punggungnya meru "wajar aja kita nangis liat keadaan anak kita yang kayak gitu. Hati orang tua mana yang tega liat anaknya kesakitan begitu? Kalau kamu nangis itu berarti kamu masih punya hati nurani. Berdoa minta yang terbaik buat chelsea ya mas"

Meru ngangguk di pelukan hera.

ʕ •ᴥ•ʔ

maap pendek:(

rabu, 27/12/2023
11:29 a.m