25. Chicago

2.5K 444 16
                                    

Suasana kelas Alexa berlangsung kayak biasanya. Saat ini lagi mata pelajaran bahasa Inggris yang mana gurunya juga bule.

Jangan nanya ini sekolah swasta modelan begimana karena ini sekolah swasta yang udah go internasional pokoknya.

"So, anyone want to come forward to answer question number 4?" Tanya miss Tiffany.

"Alexa miss!" Alexa tanpa banyak mikir langsung ngangkat tangannya.

Ya gimana ya, bahasa Inggris itu kayak udah jadi makanan sehari-harinya Alexa gitu loh. Selain karena punya darah Amerika eropa dari kakek buyutnya Alexa juga mahir karena bapaknya yang was wes wos suka tiba-tiba ngomong bahasa Inggris.

"Okay Alexa, Who wants to answer question number—" suara miss Tiffany keinterupsi sama suara ketukan pintu.

Tok! Tok! Tok!

"Permisi miss tiff, ini mamanya Alexa mau jemput karena ada keperluan" kata staff yang buka pintu itu.

Dari depan Alexa bisa lihat mamanya senyum terus ngelambain tangannya.

"Oh iya, silahkan masuk dulu ibu"

"Permisi ya Miss"

Hera masuk ke dalam kelas terus ngomong sama Miss Tiffany di meja guru.

"Begini miss, saya mau jemput Alexa karena kami harus pergi ke Chicago siang ini. Kakek saya sedang sakit parah dan minta buat semua keluarganya datang" jelas Hera.

Miss Tiffany ngangguk ngangguk "oh begitu, ya sudah. Tapi kalau boleh tau sudah minta izin guru piket?"

Hera ngangguk "ini surat dispen nya Alexa. Kalau Alexa ijinnya terlalu lama kemungkinan dia bakalan saya pindahkan ke sana saja. Soalnya saya belum tau harus berapa lama disana. Biar nanti surat pindahnya diurus sama pak Jamal"

Miss Tiffany kaget "kok pak Jamal?"

Hera ketawa "soalnya pak Jamal itu kakeknya Alexa alias ayah mertua saya Miss"

Miss Tiffany speechless, tapi harus tetep percaya diri.

"Oke kalau begitu Alexa bisa langsung beresin perlengkapannya ya? Alexa bisa langsung pulang sama mamanya" kata Miss Tiffany ke Alexa yang diem didepan papan tulis yang udah dia jawab soal yang tadi.

"Kamu mau kemana Al?" Bisik Keisha.

Alexa bales bisik-bisik juga "ke rumah big grandpa, katanya sih sakit parah gitu"

"Emang rumahnya dimana?"

"Di amerika, jauh banget. Jetlag aku kalo pergi ke sana"

Keisha nganggukin kepalanya "yaudah deh hati-hati ya? Bulan depan aku bakalan nyusul ke Jerman sih soalnya papa mau ke rumah kakek disana. Nanti aku beliin oleh-oleh"

Alexa ketawa "itu kalo aku cepet pulang ya? Dadah keiii"

Kemudia Alexa salim ke Miss Tiffany terus ngikutin mamanya yang udah nungguin didepan kelas.

"Ini langsung ke bandara ma?" Alexa ndongak buat natap mamanya yang jauh lebih tinggi dari dia.

Hera ngangguk "iya, nanti kamu ganti baju dulu terus kita langsung ke bandara"

"Lah adek adek gimana?"

Hera ngusak rambutnya Alexa gemes "Kai, Diego sama Milan lagi sama Omi Opi. Kita berangkat barengan kok. Abis ini kita jemput kakak chel. Papa ikut mobilnya Omi soalnya"

"Oh okay"

***

"Miss! Itu tadi Alexa mau kemana?" Tanya Mario si ketua kelas.

Miss Tiffany yang lagi bincang-bincang santai sama anak didiknya itu senyum nanggepin si Mario "Alexa harus pergi ke Chicago soalnya kakeknya lagi sakit"

"Chicago itu dimana sih Miss?" Ini Bianca yang nanya.

"Chicago itu ada di Amerika. Kalau naik pesawat bisa lebih dari 20 jam dari sini" jelas Miss Tiffany secara singkat.

"Jauh ya Miss"

Miss Tiffany ngangguk "makanya, oh iya ada yang dari kalian punya keluarga di luar negeri kayak Alexa?"

Keisha ngangkat tangannya "saya Miss!"

"Oh Keisha? Beneran? Dimana?" Miss Tiffany matanya berbinar, seneng banget dia punya murid yang punya keluarga di luar negeri.

Bukannya gimana tapi ya emang seneng gitu aja. Ikut antusias dengernya.

"Di Berlin Miss! Sama Sydney! Sama Tokyo!" Jawab Keisha.

"Woah, siapa itu Keisha?" Miss Tiffany nanya dengan antusias.

"Kalo yang di Berlin itu kakek dari papa, yang di Sydney itu kembarannya papa, yang di Tokyo itu kakek dari mama. Banyak sih di Jepang tapi lupa dimana aja" jawab Keisha.

Miss Tiffany tepuk tangan "woah keren. Ada lagi?"

Mario ngangkat tangannya "saya Miss!"

Miss Tiffany sih gak heran lagi sama si Mario ini, orang dia chindo! Banyak sodaranya di Singapore, Malaysia, Hongkong bahkan sampe ke China.

"Okay Mario, dimana aja tuh?"

Mario nyengir "yang paling banyak sih di Singapura sih Miss, yang lainnya nyebar dari Malaysia, Hongkong, Australia sampe ke China"

Disaat murid-murid lain bergantian ngangkat tangannya buat cerita ke Miss Tiffany, si Bianca cuma nyebik karena dia gak punya sodara di luar negeri. Kasian banget nih anak.

Pas pulangnya si Bianca nangis ke mamanya karena gak punya keluarga di luar negeri.

***

"Loh chel, mau bolos lo? Wahhh gue aduin emak lo nih!"

"Enak aja! Gue udah dijemput mama di bawah. Sorry ya sist lo harus melewati mapel paling mematikan sendirian di jam terakhir" Chelsea nepuk pundaknya aylin. Di sekolah panggilannya aylin tapi di rumah panggilannya lingling.

Si cici cici Surabaya yang jadi temen barunya Chelsea. Anaknya om Yanto si paling kemusuhan sama meru pokoknya. Meru sih yang kemusuhan.

Si aylin ndengus "emang mau kemana sih?"

Chelsea ngecek hpnya "katanya sih mau ke Chicago"

Aylin mendelik "lah? Jauh amat. Gue sendirian dong jadinya. Ah elo cheelll~" terus ngerengek.

Chelsea meringis "ya sorry liiinnn~ nanti minta om Yanto nyusulin deh"

Aylin nyebik "males ah, entar papi gelud mulu sama papa lo. Ogah banget"

Chelsea ketawa "yaudah deh ya Lin, babayyyy!! Gue duluan wkwkwk"

"Aaaaaaaa cheeelllll!!!"

(⁠≧⁠(⁠エ⁠)⁠≦⁠ ⁠)

Udah dobel up nih, saatnya apa?
Betul
Komen banyak banyak!

Kamis, 27/04/2023
07:37 p.m

The DJ's Family ft MarkHyuck GS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang