"Liora bagaimana kau bisa mendapatkan luka ini dan mengapa Raina menyerang mu?" tanya Jarvis.
Aku menghiraukan semua pertanyaan yang mereka berikan dan memilih untuk melirik kearah lain demi menghindari kontak mata dari orang-orang yang sedang berada disekitar ku.
"Apa yang membuatnya diam terus menerus" ucapnya pada Liona.
"Jangan bertanya padaku akupun tidak tahu, tapi saat kutemukan dia hanya peduli pada sepucuk surat" balas Liona.
"Sepucuk surat?" ucap kembali Jarvis.
"Benar dia dan suratnya, entah apa yang ada didalamnya akupun tidak mengerti mengapa Raina melukai kalian?" tambah Liona.
Mengapa Raina melukai mereka juga? apa mereka juga berhubungan dalam kejadian itu? bukankah hanya aku saja yang seharusnya terlibat?
ฅ^•ﻌ•^ฅ
Ada informasi penting yang sempat kudapat sebelum pergi dari tempat yang dimana para pendekar yang terluka dikumpulkan.
"Aku mendapatkan surat pemberitahuan dari pusat bahwa salah satu dari rekan kalian,"
"Telah ditetapkan sebagai seorang penghianat karena telah membocorkan informasi yang telah kita kumpulkan selama ini..." ucap Jarvis yang menerima surat dari pusat.
Dia yang memulainya dahulu dan bukan aku yang memulainya seharusnya akulah yang memulainya.
Akan semakin lama kami bisa meninggalkan desa ini karena kami terus menerus tertahan dengan berbagai alasan yang berbeda. Tapi ada satu hal yang membuatku percaya mereka sedang menyiapkan sesuatu yang dapat kami nikmati dari pekerjaan yang telah kami ambil serta menerima semua konsekuensi dari waktu ke waktu.
Entah itu akan berakhir dengan baik ataupun tidak baik yang hanya bisa kita ketahui, hanyalah kita tidak akan pernah bisa menebak apa yang akan terjadi dimasa depan kelak.
Karena kita bukanlah seseorang yang dapat membuat alur kehidupan, kita hanya mampu untuk mengubah takdir kita dari yang tidak baik menjadi lebih baik.
Kejadian yang sebelumnya terjadi padaku dan pendekar lainnya itupun adalah takdir kita yang telah mengambil pekerjaan yang berbahaya. Kami tidak akan mempermasalahkan apa yang ditimbulkan dari pekerjaan ini, jika nyawa yang harus kami bayar untuk mendapatkan kedamaian maka kami akan memberikannya untuk kedamaian.
"Liora sampai kapan kau kana diam terus menerus?"
"Untuk apa kau menemui ku dengan kondisimu seperti itu Endrick?"
"Tidak ada, hanya saja..."
"Aku mendengar bahwa kau tidak mau menjawab pertanyaan dari mereka, sebenarnya apa yang terjadi padamu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Thirst || New Stage [PEROMBAKAN]
VampireSeorang gadis kembali ke desanya dan bergabung sebagai pejuang untuk membalas kematian ibunya setelah serangan vampir. Bersama rekannya, gadis itu memulai perjalanan balas dendam.