Aku harus segera menyelesaikan ini.
Para penyerang dan sekaligus orang-orang yang telah menculik ku saat umurku baru menginjak 6 tahun berhasil kutemukan kembali dan kini aku yang akan melancarkan pembalasan dendam ini dari sekarang.
"Wahh, rupanya kau sudah sangat mahir menahan rasa haus itu?" ucap salah satu penyerang.
"Dan juga kau senang memburu kawananmu sendiri?"
"Sungguh mengagumkan, kau berbeda dengan yang kami lihat 12 tahun yang lalu, dan kini kau terlihat tangguh dengan umurmu yang masih muda..." sambung penyerang lainnya.
"Aku bosan, kalian membawaku kesini untuk apa? kalian hanya akan berbicara terus menerus? dan aku hanya diam disini?" sela dariku sembari mengibaskan tangan ke wajahku.
Mendengar perkataanku semua pasukannya langsung menodongkan senjata-senjata yang sedang mereka pegang.
"Tidak ada gunanya kalian menodongkan senjata kalian yang sudah cukup tua ini"
Mungkin aku harus memanaskan airnya lebih panas lagi agar terlihat kering dan lebih mudah menyebrangi sungai tanpa ada air yang terlihat. Begitu pula emosi yang mereka keluarkan jika lebih memanas mungkin akan lebih menyenangkan.
Eugh...
Apa itu tadi siapa yang memukulku?
"Hormatilah ketua kami! jika tidak kau akan..." ucap kembali dari seorang penyerang yang memiliki tubuh besar.
"Aku,"
"Tidak akan hormat kepadanya!"
"CUKUP!! kita membawanya untuk mendapatkan darah kita yang hilang, berhenti melukainya mengerti?" ucap ketua penyerang.
Darahku masih berguna untuk mereka? biar aku beritahu darahku takkan pernah jatuh kepada kalian yang haus akan tahta, darahku akan jatuh dalam peperangan untuk mendapatkan keadilan dan kedamaian di dunia ini.
"Mengapa kalian masih membutuhkan darahku meski kalian tahu bahwa aku juga telah menjadi bagian dari kalian?"
"Darahmu dapat menetralisir virus apapun kecuali racun" jawab ketua penyerang.
Virus apapun? apa semua vampir juga didapatkan dari sebuah virus? aku akan mencari tahu tentang ini setelah aku sampai dirumah nanti.
"Aku bosan sepertinya aku akan menyenangkan hatiku" ucapku.
"Asal kau tidak keluar dari tempat ini maka kuperbolehkan" balasnya.
"Oh benarkah? baiklah ini ucapanmu jangan menyesalinya nanti"
Ketua dari penyerang yang tidak mengetahui maksud dari perkataanku tadi, tanpa dia sadari pedangku sudah menebas lehernya dan menusuk jantungnya dan seperti yang kuketahui itulah kelemahan dari para vampir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Thirst || New Stage [PEROMBAKAN]
VampirosSeorang gadis kembali ke desanya dan bergabung sebagai pejuang untuk membalas kematian ibunya setelah serangan vampir. Bersama rekannya, gadis itu memulai perjalanan balas dendam.