Smile Flower ꕤ YiZhan [Unforgettable S2]

ꕤ•1

❝Apapun yang terjadi pada kita. Kita akan tetap bersama, seperti biasanya.❞
웃음꽃 (Smile Flower)
by SEVENTEEN

ꕤꕤꕤ

Wang Yibo selalu memiliki cara, dan Zhan suka bagaimana prianya memberikan sebuah kejutan. Yibo tidak akan pernah lupa setiap tahunnya, mereka akan merayakan hari pernikahan dengan segala surprise Yibo.

Zhan ingat di tahun pertama mereka menikah, Yibo mendadak mengajak camping. Awalnya Zhan pikir ini adalah camping dadakan tanpa persiapan, namun ketika mereka tiba di tepi danau kota New York, sudah ada satu tenda yang berdiri dengan berbagai alat lainnya.

"Ini milik siapa?" Tanyanya kala itu. Begitu terharu dengan kejutan yang Yibo siapkan sampai-sampai pandangannya mengabur akibat air mata.

"Kita berdua, Sayang." Dan Yibo menjawab dengan enteng, seolah itu bukan apa-apa ketika membawa Zhan untuk duduk pada kursi lipat di depan tenda. "Happy aninversary, Zhan Ge. Sesuai janji kita satu tahun lalu, tetap bersama seumur hidup, ya."

Manik Zhan meneteskan air mata, bahkan saat Yibo melumat bibirnya halus. Satu tahun bersama Yibo, Zhan selalu dipenuhi akan cinta dan kasih sayang. Prianya begitu lembut dan tulus memperlakukan Zhan, seolah dia adalah sebongkah berlian yang begitu berharga.

Zhan tidak pernah merasakan ada hari tanpa cinta Yibo. Seluruh harinya selalu indah dan bermakna, bahkan hanya sekadar mencuci baju bersama di sore hari, sudah bisa membuat Zhan bersyukur bisa memiliki Yibo.

Mereka sangat mencintai satu sama lain. Bahkan di usia pernikahannya yang kedua juga tiga tahun, Zhan selalu mendapatkan cinta yang begitu penuh dari Yibo.

Dia menyukai itu lebih dari apapun, bahkan lebih dari Zhan menyukai dirinya sendiri. Zhan selalu suka bagaimana perlakuan Yibo, dan yang membuatnya semakin bersemangat untuk mencintai Yibo adalah perayaan hari pernikahan mereka.

Jika di tahun pertama Yibo mengajak Zhan berkemah di New York, tahun kedua Yibo membawa Zhan kembali ke Paris. Saling bernostalgia akan kenangan Kota Cinta yang pernah mereka kunjungi beberapa tahun silam. Kemudian pada tahun ketiga, Yibo mengajak Zhan mengunjungi kota Swiss. Menikmati salju di penghujung tahun dan ikut merayakan tahun baru bersama penduduk sekitar. Dan kini, Xiao Zhan menunggu bagaimana Yibo memberinya kejutan di tahun ke-empat.

Secara tidak sadar, Xiao Zhan mendambakan hal itu selama setiap tahunnya. Dia baru saja sadar ketika melihat album foto mereka yang tersimpan apik. Dimulai sejak mereka melakukan prewedding hingga beberapa hari lalu. Zhan mendadak merindukan China, sebab dia sudah lama tidak pulang.

Setelah menikah, mereka memutuskan untuk menetap di New York. Merajut asa di negara asing berdua. Yibo masih mengatur perusahaannya dari sini, tetapi suaminya itu beberapa kali menjadi mentor dance ketika mendapatkan job. Sedangkan Zhan sudah memiliki perusahaan kecil-kecilan yang bergerak pada bidang desain, sesuai mimpinya.