"Assalamualaikum mama papa"sapa vanya sambil membuka pintu dan terlihat kedua orang tuanya yang sedang duduk di ruang tamu
"Anya kamu gpp, kehujanan ga tadi?"ucap Dina khawatir
"Gpp mah...tadi Anya neduh kok"
"Papa udah bilang kan ke kamu kalau pergi itu pakek mobil aja!" ucap rizwan
"Tapi pah motor itu lebih enak, lagian vanya juga kan ga bisa naik mobil"
"Papa udah nyewa supir ya buat kamu, tapi apa kamu malah naik motor"
'vanya pun pergi tanpa menjawab perkataan papanya, vanya tidak mau permasalah ini bakalan panjang."Pah kalau sama anak jangan terlalu di kekang terus dong, kasihan vanya" ucap Dina sambil mengusap bahu suaminya karena ia tau jika rizwan sudah begini pasti ia marah.
"Ya gimana mah, papa kan khawatir sama vanya takut terjadi sesuatu"
"Tapi pah vanya sekarang udah besar, biar lah dia menikmati masa mudanya"balas dina membela.***
Keesokan harinya
"Anya kamu disana hati-hati ya jaga kesehatan" ucap dina sambil mengecup dahi vanya
"Siap mah, lagian papa juga kan ikut pasti aman, iya nggak pah?" ucap vanya sambil menyenggol tangan ayahnya
"Iya, yaudah mah kita berangkat dulu, kalau dirumah ada apa-apa langsung telpon aja" balas rizwan untuk istrinya, ya walaupun agak sedikit cuek tapi tetep romantis."Cie-cie masih pagi udah bucin aja nih"ejek vanya karena merasa menjadi nyamuk di antar mereka, dan langsung lari ke mobil
"Pah ntar disana jangan terlalu maksain vanya untuk capai keinginan papah, inget pah vanya anak satu-satunya kita, mama ga mau anak kita terluka"
"Iya mama sayang, papah ngerti kok"balas rizwan santai
~yah rizwan-papa vanya dulu waktu muda adalah atlit karate dan slalu menang dalam berlomba, namun ada sesuatu kejadian yang membuat rizwan kalah padahal event ini dan juga keinginan rizwan untuk naik ke podium satu. Namun kandas kaki rizwan cidera karena benturan yang terjadi, hal hasil rizwan kalah.Dan pada akhirnya membuat rizwan pensiun dan dari situ rizwan-papa vanya membuat pelatihan sendiri dan sudah ada beberapa cabang yang dimiliki rizwan...jujur awalnya rizwan ingin memiliki anak laki-laki tetapi Allah berkhendak, lahirlah seorang putri cantik dan manis tetapi tidak menuntut kemungkinan vanya lah yang melanjutkan impian ayahnya.
Karena waktu ayah nya menawarkan untuk bergabung ke karate vanya menerimanya dengan senang hati ya walaupun ada syarat yang harus rizwan penuhi yaitu 'apapun vanya lakukan atau yang vanya minati di bidang akademik atau non akademik rizwan-papanya harus menuruti kemauan nya.
Dan langsung di iya kan oleh ayahnya.
Terbukti dari sd dan smp banyak piagam dan penghargaan yang putrinya capai.
Selain pemilik cabang perguruan karate, rizwan mempunyai kantor pemberian alm.papanya yang ia jalani sampai sekrang.******
Pagi hari di sekolah....
"Meira" meira pun langsung menoleh kesumber suara itu
"Iya apa shak?" tanya meira bingung karena baru kali ini shaka memanggilnya.
"Gue mau nanya-nanya sesuatu ke elo, tapi jangan cerita ke orangnya" ucap shaka
Meira pun mengiyakan karena ia juga penasaran apa yang akan shaka tanya
"Vanya akhir-akhir ini kenapa jarang keliatan?" tanya shaka penasaran
"Oh vanya...masa lo ga tau sih, vanya kan atlit wajar dong dia jarang masuk karena ada latihan dan juga ada event yang harus dia ikutin" jelas meira
"Itu disuruh dari pihak sekolah atau dari luar?"Kalau yg sekrang sih dari luar kalau bulan berikutnya dia wakilin sekolah".
"Wah keren dong"
"Biasalah sahabat gue itu" balas meira bersemangat.
***~1 MINGGU KEMUDIAN
"Hallo guys!!!" sapa vanya ke temen-temennya yang sudah berada di sekolah
"Wih mbak atlit udah dateng nih" ucap nana semangat
"Iya nih mana oleh-oleh nya" ucap meira bercanda
Dan manda menyahut candaan meira "lah lo pikir vanya habis pergi jalan-jalan apa ya"
"Udah, udah ini ada, gue ngerti kok pasti kalian bakalan nagih oleh-oleh ke gue" ucap vanya sambil memberi sebuah bungkus ke temannya
~vanya sudah berfikir, pasti setiap dia pergi keluar kota pasti temannya meminta ia memberikan sebuah jajan
Dari ke jauhan ada shaka yang melihat gerak gerik vanya, ntah lah sudah lama tidak bertemu membuat hati shaka merasa senang, tanpa ia sadari bibirnya mengukir senyuman dan lebih parah nya lagi temennya melihat
"Ehemm diliatin terus kangen bilang bang" ucap dika mengejek
"Yeh siapa bilang gue liatin vanya" ucap shaka
Tiko pun menyahut "alesan mulu, suka kejar dong"Maaf guys udh lama ga buka wp jadi lupa klo ada cerita yang belum selesai
Semoga suka ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
LAVANYA ANASERA
Teen FictionPernah menjadi orang istimewa , tetapi sekarang menjadi sejarah yang tak pernah terlupa... ~~ Ini Tentang Lavanya anasera gadis cantik hadiah dari tuhan itulah arti namanya yang diberikan oleh kedua orang tuanya. Vanya merupakan anak tunggal yang sl...