Chapter 4

1K 53 6
                                    

Selamat membaca.........








" bagaimana hasilnya? ". Tanya yizhou to the point ke dokter.

" dia memiliki rahim di perutnya. Jadi dia bisa hamil juga ". Jawab salah satu dokter itu.

Xiao zhan syok untuk ketiga kalinya.

Bagaimana mungkin ia memiliki rahim yang berarti ia bisa hamil.

Saat pemeriksaan tadi, dokter-dokter itu tidak mengatakan apa-apa padanya, jadi ia mengira kalau ia memang tidak bisa hamil. Tapi perkataan dokter sekarang membuatnya terkaget-kaget.

Kepala desa juga sama syoknya kaya zhan. Ia tidak menyangka kalau kebohongannya itu malah jadi kebenaran.

Ya, saat di balai desa, kepala desa itu berbohong, mengatakan kalau zhan itu bisa hamil. Dipikir kepala desa kalau tuan wang akan langsung menerima zhan karna ucapan nya. Namun tuan wang benar-benar cerdas, dia tidak gampang dikelabui. Kepala desa sendiri tidak tau soal zhan yang ternyata bisa hamil.

Kepala desa syok, tapi hanya sebentar karna ia menjadi lega dengan zhan yang benar-benar bisa hamil, karna dengan begitu nyawanya masih aman.

" jika kalian ingin melihatnya langsung, kami akan memeriksa dia lagi, dan kami akan menunjukkannya kepada kalian ". Ucap dokter itu lagi.

Mereka semua masuk kembali kedalam ruang pemeriksaan lagi.

Para dokter memperlihatkan layar ke mereka dan menjelaskan semuanya.

Setelah selesai. Mereka pergi dari rumah sakit.

Yizhou memerintahkan supirnya untuk mengantar kepala desa pulang, sementara zhan di bawa kerumahnya.

Di kediaman yizhou.

Dylan dan yue mereka tidak pulang kerumah mereka, mereka mau mengenal calon mantunya lebih dalam lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dylan dan yue mereka tidak pulang kerumah mereka, mereka mau mengenal calon mantunya lebih dalam lagi.

Xiao zhan ternganga nganga melihat rumah yang super duper besar itu.

Kemudian zhan dibawa masuk dan didudukkan di sofa ruang tamu.

Yue duduk disamping zhan.

" xiao zhan, itu benar namamu? ". Tanya yue pada zhan yang masih ternganga mengagumi rumah itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PERMAINAN TAKDIR (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang