Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berbulan bulan berlalu, hubungan antara (Name) dan Chigiri terlihat semakin dekat. Tak jarang sekali Chigiri selalu mengajak (Name) pergi jalan-jalan berdua atau berangkat sekolah bersama.
Kenyu pun tidak merasa keberatan, asalkan Chigiri menjaga adik perempuan satu-satunya itu dengan baik, Jika lecet dikit saja mungkin akan dipastikan Kenyu akan memukul kepala Chigiri dengan bola.
Bisik bisik para siswa membicarakan tentang hubungan diantara keduanya. Mereka terlihat sangat dekat layaknya sepasang kekasih, namun bedanya mereka hanya sekedar teman. Ya bisa disebut teman tapi mesra:v.
Seperti contohnya sekarang ini.. mereka baru saja selesai menonton bioskop dan memilih duduk disebuah cafe di mall itu.
"(Name)."
"Eh... Iya? Kenapa kak Hyo?"
Hening... Chigiri merasa gugup dengan apa yang akan dia katakan.
"Itu...apa ya? Em...itu.." Terlihat raut gugup di wajah Chigiri.
"Mungkin ini terlalu cepat, tapi...kamu mau jadi pacarku?" Ucap Chigiri dengan rona merah tipis menghiasi pipinya.
Seketika pipi (Name) merona, dirinya menatap gugup kearah Chigiri.
"K-kalau Kamu belum siap jawab Gak-" ucapan Chigiri sontak langsung disela oleh (Name).
" Y-ya aku mau..."
"..."
"S-serius?" Ucap Chigiri memastikannya.
"Iya kak Hyo, aku serius kok..."
Seketika Chigiri langsung memeluk tubuh (Name) sambil tersenyum. "Terimakasih" ucap Chigiri. "Jadi sekarang mau di panggil sayang, bub, my princess, atau bocil?" Ucap Chigiri menggoda (Name).
"A-apa sih kak..." Rona merah hebat menghiasi pipi (Name), dia terlihat sangat imut bagi Chigiri saat ini.
"Rambut kamu halus banget, pake haircare merek apa?" Tanya Chigiri.
